REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Burnley akan menjamu Manchester United dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Turf Moor, Lancashire, pada Rabu (9/2/2022) dini hari WIB. Meski ruang ganti tim tamu sedang terjadi ‘kebisingan’, pelatih Burnley Sean Dyche tetap menyakini MU tetaplah tim hebat ketika beraksi di tengah lapangan.
‘’Ya, ada sedikit kebisingan yang keluar dari sana dengan apa yang terjadi di klub. Tetapi segera setelah peluit berbunyi pada Selasa malam, Anda harus menerima kenyataan dari apa yang ada di depan mata Anda. Kenyataannya adalah kami bermain melawan sekelompok pemain yang sangat bagus,’’ kata Dyche, seperti dikutip dari situs resmi klub, Selasa.
• Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri
• Xavi: Barcelona Sangat Menghormati Islam
Sebelumnya dua pemain MU, Jesse Lingard dan Anthony Martial, secara terbuka menentang komentar sang pelatih Ralf Rangnick tentang mereka dalam beberapa pekan terakhir. Lingard memposting komentar lewat twitter dengan menullis ‘ruang kepala kosong’ setelah Rangnick mengatakan pemain tersebut meminta beberapa hari libur demi menjernihkan pikiran.
Sementara, Martial menggunakan instagram menentang klaim Rangnick yang menyebut dirinya menolak bermain saat melawan Aston Villa sebelum bergabung dengan Sevilla sebagai status pinjaman. Pada 25 Januari 2022, Martial resmi membela klub spanyol Sevilla dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim ini.
• MU Klub Paling Merugi dalam 10 Tahun Terakhir
Menurut Dyche, Manchester United adalah tim yang dihuni oleh banyak pemain bagus dan terkenal. Mereka memiliki kualitas nyata meski sempat ada kebisingan dalam tubuh tim Setan Merah.
Dyche mengatakan Burnley akan menghadapi tim yang diisi oleh sekumpulan pemain yang sangat bagus. ‘’Mereka memiliki beberapa pemain yang sangat bagus dan terkenal. Mereka memiliki kualitas nyata,’’ katanya.