Selasa 08 Feb 2022 23:57 WIB

Satgas Harap Kasus Menurun Sebelum Ramadhan dan Idul Fitri

Penambahan kasus sebelum Ramadhan telah terjadi di seluruh provinsi di Indonesia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Satgas Harap Kasus Menurun Sebelum Ramadhan dan Idul Fitri. Foto:  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: Satgas Covid-19.
Satgas Harap Kasus Menurun Sebelum Ramadhan dan Idul Fitri. Foto: Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, penambahan kasus telah terjadi di seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, dan juga Bali telah mengalami kenaikan kasus harian yang melampaui kasus harian pada puncak gelombang kedua.

Karena itu, Wiku berharap agar kenaikan penambahan kasus positif di Indonesia inipun dapat segera ditekan sebelum memasuki periode Ramadhan dan Idulfitri.

Baca Juga

“Terkait dengan kondisi kasus diharapkan dapat menurun segera bahkan sebelum periode Ramadhan dan Idulfitri,” kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (8/2).

Ia menegaskan, laju penambahan kasus dapat ditekan jika pemerintah dan masyarakat bersama-sama memaksimalkan upaya pencegahan penularan virus melalui disiplin protokol kesehatan.

Saat ini, pemerintah masih terus memantau tren penambahan kasus dalam beberapa waktu ke depan untuk menentukan terjadinya gelombang baru kasus Covid-19 atau tidak. Pemantauan ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa parameter penilaian, seperti transmisi komunitas, kapasitas respon, dan juga laju vaksinasi per kabupaten kota.

“Pada prinsipnya untuk bisa menjustifikasi adanya gelombang baru kasus Covid-19, pemerintah masih harus terus memantau tren kasus selama beberapa waktu ke depan beriringan dengan evaluasi level PPKM secara berkala,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement