Selasa 08 Feb 2022 23:20 WIB

BNPT Sebut Pesantren Terafiliasi Terorisme, Tamsil Puji Sikap Jusuf Kalla

Sikap Jusuf Kalla mengkritisi BNPT merupakan mitigasi mencegah konflik horizontal.

Red: Joko Sadewo
Ilustrasi Terorisme
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung mengapresiasi sikap Jusuf Kalla, terkait pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tentang pesantren terafiliasi terorisme. JK meminta semua pihak tidak berspekulasi.

“Intuisi Pak JK sebagai tokoh kemanusiaan dan tokoh perdamaian yang mengajak berbagai pihak tidak berspekulasi patut kita puji. Pasalnya, pernyataan bahwa ada 198 pondok pesantren terafiliasi dengan terorisme sangat keliru, tidak sensitif dan rentan menimbulkan kecurigaan di antara sesama anak bangsa,”kata Tamsil Linrung, dalam pesan whatsapp-nya, Senin (7/2).

Keberanian Jusuf Kalla meluruskan BNPT, menurut Tamsil, merupakan mitigasi untuk mencegah terjadinya benih-benih konflik horizontal. Pernyataan dari pejabat atau lembaga negara yang otoritatif harus disampaikan secara hati-hati, terukur dan punya bukti-bukti terverifikasi.

Situasi di masyarakat, kata Tamsil, sudah cukup tegang. Rakyat sudah lama dibekap pandemi Covid-19, ekonomi sulit, dan berbagai dampak turunannya. "Situasi yang masih jauh dari kata usai ini sudah cukup menyulut emosi. Jangan dipantik dengan membuka ruang kecurigaan,” ungkap Ketua Kelompok DPD di MPR ini.