Selasa 08 Feb 2022 23:59 WIB

Dinkes Lampung Sebut 245 Kasus Covid-19 Berasal dari 14 Daerah

Dinkes Lampung menyebut hanya Lampung Barat yang nihil kasus harian

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa penambahan 245 kasus harian positif COVID-19 di wilayahnya berasal dari 14 daerah
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa penambahan 245 kasus harian positif COVID-19 di wilayahnya berasal dari 14 daerah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa penambahan 245 kasus harian positif COVID-19 di wilayahnya berasal dari 14 daerah.

"Ini merupakan kasus COVID-19 terbanyak di tahun 2022, dan tersebar di 14 kabupaten dan kota. Hanya kabupaten Lampung Barat yang nihil kasus harian," ujar Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Selasa (8/2/2022).

Dia menyebutkan bahwa kasus harian COVID-19 terbanyak disumbangkan oleh Kota Bandarlampung dengan 96 pasien dan Kabupaten Lampung Selatan dengan 37 kasus, Kemudian Kota Metro 19, Kabupaten Lampung Tengah 18, Lampung Utara 16, Waykanan 15, Pringsewu 11, Pesawaran 10, Lampung Timur delapan, Tanggamus 7, Pesisir Barat lima, Tulangbawang dua, Tulangbawang Barat satu dan Mesuji 1.

"Dengan tambahan 245 kasus positif ini, total hingga kini jumlah orang yang sudah terpapar COVID-19 di Lampung mencapai 50.960," kata dia.

Sementara itu, Kadinkes Lampung ini juga mengatakan bahwa terdapat 15 pasien COVID-19 yang telah dinyatakan selesai isolasi sehingga secara keseluruhan orang yang telah sembuh berjumlah 45.707.

"Untuk kasus kematian juga bertambah satu pasien, jadi sampai sekarang total orang yang meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 berjumlah 3.834," katanya.

Ia pun tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan (5M) agar terhindar dari paparan COVID-19.

"Meski kasus meningkat, kita semua tak usah panik, mari membentengi diri dengan prokes ketat dan melakukan vaksinasi secara lengkap dan juga booster In Syaa Allah kita terhindar dari COVID-19," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement