REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Final Piala Afrika 2021 sudah usai. Senegal menjadi pemenang ketika bertemu Mesir di partai puncak.
Duel di Paul Biya Stadium, Olembe, Yaounde, Senin (7/2) dini hari WIB berkesudahan imbang 0-0 hingga 120 menit. Pada sesi adu penalti, the Lions of teranga unggul 4-2 atas the Pharaohs.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp diminta bereaksi seputar laga tersebut. Bukan sesuatu yang aneh jika Klopp memberikan komentarnya. Sebab, ada dua bintang the Reds yang terlibat di final itu. Mereka adalah Sadio Mane dan Mohamed Salah.
"Sejujurnya, dari sudut pandang emosional, itu pertandingan yang aneh untuk ditonton," kata juru taktik berkebangsaan Jerman ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (9/2).
Mengapa demikian? Jelas, ia berharap yang terbaik untuk kedua anak asuhnya. Namun, itu tidak mungkin terjadi. Jika salah satunya merasa senang maka yang lain bersedih.
Kali ini, Mane yang berhasil menggenggam trofi, sedangkan Salah menelan pil pahit. "Saya pikir keduanya tampil hebat di turnamen itu. Tanggung jawab ada di pundak mereka, tekanannya benar-benar gila," ujar Klopp.
Ia melihat seluruh penduduk Senegal dan Mesir berharap banyak pada dua penyerang Liverpool itu. Secara khusus, sang arsitek mengucapkan selamat pada Mane. Pertama kalinya, the Lions of Teranga menjadi juara.
Klopp mempersilahkan Mane berbagi kegembiraan dengan orang-orang di negerinya. Sebaliknya, Salah sudah kembali bergabung dengan penggawa the Reds. Eks pemain AS Roma itu siap diturunkan saat Merseyside Merah jumpa Leicester City, akhir pekan ini.
"Hari ini, dia menjalani sesi pemulihan. Kami akan melihat bagaimana kondisi dia besok, dari sana kami membuat keputusan," tutur Klopp.
The Reds bertemu Leicester dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Duel tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Jumat (11/2/2022) dini hari WIB.