REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Kapten Chelsea FC, Cesar Azpilicueta, berharap timnya bisa membuat sejarah pada ajang Piala Dunia Antarklub 2021. Jelas, ia menginginkan trofi kompetisi tersebut.
Bek asal Spanyol itu pernah merasakan kegagalan pada edisi 10 tahun lalu. The Blues ditumbangkan Corinthians pada partai final. Azpi lantas menyadari sulitnya memenangkan gelar ini.
"Kalah pada 2012 sangat menyakitkan, dan ini satu-satunya kompetisi yang belum dimenangkan klub," kata pesepak bola bernomor punggung 28 itu, dikutip dari independent.co.uk, Rabu (9/2).
Karenanya, mereka siap memberikan segalanya di lapangan. Ia dan rekan-rekan mewakili Eropa. Tak kalah pentingnya, skuad polesan Thomas Tuchel ingin membahagia penggemar.
Sebagai salah satu unggulan, Chelsea langsung lolos ke semifinal. Pada tahapan tersebut, the Blues berjumpa wakil Arab Saudi, Al Hilal. Nama terakhir merupakan juara Liga Champions Asia.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion Mohamed Bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, menjelang Kamis (10/2/2022) dini hari WIB. Pemenang partai ini akan bertemu Palmeiras.
Pada kesempatan serupa, Azpilicueta diminta membahas masa depannya. Kontrak sang bek di Chelsea hingga Juni 2022 atau tersisa lima bulan lagi.
Kedua kubu belum menemukan kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama. Jika tak ada perubahan, ia bakal berstatus agen bebas. Eks jugador Osasuna itu enggan menanggapi pertanyaan tersebut secara detail.
"Saat ini, pembahasan mengenai masa depan saya, bukan hal yang terpenting. Target utama saya adalah memenangkan trofi, dan kemudian kita lihat apa yang akan terjadi," ujar Azpilicueta.
Sudah satu dekade sosok berusia 32 tahun itu berkostum London Biru. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 457 laga di berbagai ajang, dan mencetak 15 gol.