ANTARIKSA -- Robot Penjelajah NASA, Curiosity telah meninggalkan banyak jejak di Mars selama lebih dari sembilan tahun terakhir. Kerja keras si 'penasaran' itu terbukti dengan kondisinya yang tampak sedikit berantakan.
Lanskap kasar di dalam Kawah Gale Planet Merah telah 'menggigit' beberapa bagian dari enam roda aluminium Curiosity. Kerusakan dramatis itu terlihat jelas, namun tidak menghentikan langkahnya. Si penjelah harus terus berjalan untuk sementara waktu ini.
"Odometri (posisi roda) yang tersisa saat ini diperkirakan cukup untuk mendukung Curiosity sepanjang sisa misi," kata juru bicara Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, Andrew Good, yang mengelola misi Curiosity kepada Space.com.
"Goresan pada roda robot selalu terlihat lebih buruk dari yang sebenarnya," tambah Good.