Rabu 09 Feb 2022 09:50 WIB

Kasus Akftif Covid-19 di Babel Menjadi 52.842 Orang

Kasus Covid-19 disebut terus meningkat usai perayaan Imlek.

Red: Ilham Tirta
Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, kasus Covid-19 bertambah 86 pada 24 jam terakhir. Penambahan itu menjadikan total orang terpapar Covid-19 di Negeri Serumpun Sebalai itu menjadi 52.842 jiwa.

"Kasus orang terkonfirmasi Covid-19 hari ini mencapai 86 atau meningkat dibandingkan hari sebelumnya 29 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu (9/2).

Baca Juga

Ia menjelaskan, 86 kasus terbaru itu tersebar di Pangkal Pinang 27 orang, Belitung 22, Bangka Tengah 12, Bangka Selatan 9, Bangka 8, Belitung Timur 5, dan Bangka Barat 3 orang. Pada hari yang sama, kata Mikron, pasien sembuh bertambah 14 orang.

"Hari ini tidak ada pasien Covid-19 meninggal, sebelumnya terdapat satu kasus di Belitung," ujarnya.

Menurut dia, setelah perayaan Imlek tahun ini, kasus Covid-19 terus meningkat dan didominasi orang yang melakukan perjalanan jauh atau antarprovinsi. Menurut dia, dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 setelah Imlek, Kepulauan Bangka Belitung juga telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, infrastruktur, alat kesehatan, obat-obatan, dan lainnya di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat.

"Kita sudah memiliki rumah sakit darurat di RSUD Ir Soekarno Babel untuk penanganan dan memutus mata rantai penularan virus Covid-19, terutama varian omicron ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement