Rabu 09 Feb 2022 13:59 WIB

Suami Pasung Istri yang Skizofrenia Picu Kemarahan Publik

Video wanita dipasung dan ditinggal sendiri di gudang memantik kemarahan warga China

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Wanita di China yang mengalami gangguan mental dikurung di sebuah gudang dengan keadaan terikat rantai besi di bagian leher. Ilustrasi.
Foto: Pixabay
Wanita di China yang mengalami gangguan mental dikurung di sebuah gudang dengan keadaan terikat rantai besi di bagian leher. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pihak berwenang China memberikan keterangan terkait adanya perempuan yang mengalami gangguan mental telah dikurung di sebuah gudang dengan keadaan terikat rantai besi di bagian leher. Sebelumnya, video yang memperlihatkan kondisi perempuan tersebut viral di dunia maya memantik kekhawatiran publik secara luas di negara itu.

Dalam video, terlihat perempuan itu sendirian di gudang dengan pakaian tipis, meski suhu sedang sangat rendah di China selama musim dingin. Ia diduga diikat oleh sang suami yang tinggal di rumah dekat dengan gudang tersebut. Kemarahan publik membuat pihak berwenang didesak menyelidiki kasus yang diduga sebagai kekerasan dalam rumah tanga tersebut. Perempuan yang menjadi korban diketahui bernama Yang.

Baca Juga

Setelah penyelidikan dilakukan, Yang dibawa ke rumah sakit terdekat. Dari sana, ia didiagnosis mengalami skizofrenia. Sementara, sang suami yang diketahui bernama Dong masih dalam pemeriksaan polisi lebih lanjut.

Dokter mengatakan bahwa Yang saat ini hanya memiliki sembilan gigi tersisa karena infeksi gusi yang parah. Menurut Dong, sang istri pada beberapa tahun pertama pernikahan mampu mengatasi masalah mentalnya. Namun sejak Juni 2021, Yang mengalami sakit mental yang semakin parah. Ia juga sering menghancurkan barang-barang dan menyerang orang tua hingga anak-anak.

Dilansir Asia One pada Rabu (9/2/2022), Dong mengaku mengikat Yang dengan rantai besi untuk mencegah sang istri menyakiti orang lain. Ia mengatakan melakukan ini sementara dan berencana melepaskan ketika kondisi membaik.

Yang memiliki delapan orang anak dari pernikahan dengan Dong. Meski diduga terjadi penyiksaan dan kekerasan, pihak berwenang mengatakan masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut serta mengumumkan hasilnya dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement