Rabu 09 Feb 2022 14:20 WIB

Pria Tusuk Teman karena Tersinggung Melihatnya Bisik-Bisik

Seorang pria menusuk teman karena menduga sedang membicarakan dirinya

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi pria diborgol. Seorang pria menusuk teman karena menduga sedang membicarakan dirinya.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Ilustrasi pria diborgol. Seorang pria menusuk teman karena menduga sedang membicarakan dirinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat menangkap seorang pria berisinial BSI (49) terduga penusuk temannya sendiri bernama Feri. BSI diduga menusuk Feri karena sakit hati setelah diejek selama beberapa hari.

"Pelaku kesal karena diejek oleh korban sehingga pelaku melampiaskan emosi dengan cara menusuk korban," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga

Slamet mengatakan peristiwa itu bermula ketika keduanya sedang duduk bersama di kawasan Jalan Salam Raya Ujung, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (8/2/2022), sekitar pukul 07.00 WIB. BSI melihat Feri sedang berbisik-bisik dengan temannya dan menduga Feri sedang membicarakan hingga mengolok-olok dirinya. BSI pun geram melihat gerak gerik Feri hingga akhirnya dia gelap mata dan mengambil sebilah pisau yang ada di dekatnya.

BSI lalu menganiaya Feri hingga akhirnya korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Warga yang melihat peristiwa itu langsung memanggil petugas kepolisian guna mengamankan BSI. BSI ditangkap di lokasi mereka cekcok dan hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kebon Jeruk.

"Dari tangan pelaku kami juga menyita sebuah pisau dapur yang digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban," ujar Slamet. Sedangkan korban hingga saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Slamet memastikan akan memproses kasus ini lebih lanjut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement