Rabu 09 Feb 2022 15:56 WIB

Mikom UMB-UUM Malaysia Gelar Literasi Sosial Media Bagi Remaja di Pandeglang

Anak-anak sekarang susah membaca buku, tapi melihat media sosial.

Rep: Agung P Vazza/ Red: Budi Raharjo
Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (Mikom UMB) berkolaborasi dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) di SMKN 2 Kabupaten Pandeglang, Banten.
Foto: istimews
Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (Mikom UMB) berkolaborasi dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) di SMKN 2 Kabupaten Pandeglang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (Mikom UMB) berkolaborasi dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) di SMKN 2 Kabupaten Pandeglang, Banten. Gelaran abdimas ini mengambil tema 'Literacy of Social Media in The Digital Era: Opportunities and Challanges'.

"Saat ini perkembangan teknologi komunikasi digital terjadi besar-besaran. Maka perubahan adalah keniscayaan. Tapi, etika komunikasi tetap penting mendapat perhatian. Sebagai akademisi, menjaga nilai-nilai kebaikan merupakan kewajiban," ungkap Dekan Ilmu Komunikasi UMB, Dr.Elly Yuliawati MSi, saat mengawali kegiatan abdimas yang dilakukan secara daring, Rabu (9/2).

Sementara, Dr Heri Budianto MSi, Ketua program Studi Magister Ilmu Komunikasi UMB, mengatakan Program pengabdian masyarakat ini adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. "Jadi, ini merupakan upaya implementasi hasil-hasil kegiatan pendidikan dan penelitian untuk menyelesaikan persoalan riil yang terjadi di masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Asep Rafiudin menyambut baik kegiatan ini, mengingat pentingnya literasi digital bagi anak-anak. "Kalau dulu, kita baca buku merasa sudah dapat pengetahuan, tapi sekarang eranya berbeda," kata Asep.

Anak-anak sekarang susah membaca buku, tapi melihat media sosial. Lantaran inilah, gelaran abdimas UMB menjadi penting guna menguatkan literasi digital bagi anak-anak dan remaja. Seperti Asep, Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat, juga menyambut baik gelaran ini. "Ini penting untuk mengembangkan sumber daya manusia Pandeglang," tambahnya.

Selanjutnya, dalam penyampaian keynote, Associate Profesor Dr. Norsiah (Dekan School of Multimedia Technology and Communication, Universiti Utara Malaysia) menyampaikan, berbeda dengan literasi tradisional (membaca, menulis), literasi digital bukan sekadar membaca dan menulis. "Tapi juga bagaimana mengendalikan kehadiran diri secara online. Upaya inilah yang memunculkan peluang sekaligus risiko," ujarnya.

Noorsiah menambahkan, guna menghindai risiko negatif penggunaan media sosial, menurut pengguna dapat berpedoman pada nilai-nilai kebaikan. "Perlu diingat, bermedia sosial adalah menngenai diri sendiri dalam hubungannya dengan komunitas," ujarnya.

Terkait itu, ditegaskan pula remaja pengguna media sosial perlu menghindari agar tidak terjadi ketergantungan pada media sosial. Jika berkumpul bersama keluarga di tempat umum, seringkali tidak terjadi komunikasi antarmanusia. Ini merupakan keburukan pada kemanusiaan. Selain itu, Noorsiah juga menegaskan perlu menghindari jangan sampai 'diperbudak' gadget. "Keberadaan gadget itu untuk membantu aktivitas manusia, tapi nyatanya seringkali justru gadget yang menjadi 'tuan', nomophibia," jelasnya.

Selain Noorsiah, beberapa dosen program magister ilmu komunikasi UMB juga menyampaikan materi. Dr Ahmad Mulyana MSi dan Dr Heni Gusfa MSi menyampaikan bahasan mengenai 'Empowerment of Digipreunership Competence for Youth in Pandeglang Banten in the Digital Economy Era'.

Juga Dr Ahmad Jamil MSi dan Rizky Briandana PhD menyampaikan bahasan 'Citizen Journalism News Content Production Training on Beach Tourism Through Social Media in Pandeglang'. Selain itu, Dr Nur Kholisoh MSi dan Dr Leila Mona Ganiem MSi menghantar bahasan 'Media Literacy on Prevention of Pornography Effects Through Personal Social Responsibility at Gerendong Village Pandeglang-Banten'.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement