Sudah Klarifikasi, Wisatawan Covid-19 Kota Malang Tetap Dipanggil Polisi
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Sebuah postingan berisi wisatawan terpapar Covid-19 yang keluyuran di Kota Malang viral di lini massa. | Foto: dok. Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aparat kepolisian Polresta Malang Kota (Makota) tetap akan memanggil pemilik akun Facebook viral, Reza Fahd Adrian. Yang bersangkutan harus menghadiri undangan polisi meskipun telah memberikan klarifikasi tindakannya melalui media sosial Instagram.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengaku sudah mendapatkan unggahan Reza Fahd Adrian di media sosial Instagram. Pria disapa Buher ini sudah membaca klarifikasi dan permohonan maaf dari yang bersangkutan. "Namun hingga kini penyidik Polresta Malang Kota masih menunggu kehadiran yang bersangkutan," kata Buher di Kota Malang, Rabu (9/2/2022).
Pada unggahan terbarunya, Reza mengaku telah melakukan perjalanan bersama keluarganya dari Samarinda hingga ke Kota Malang. Dia juga melaporkan istrinya telah terpapar Covid-19 tapi tetap mengunjungi beberapa destinasi wisata. Dalam hal ini termasuk di wilayah Kota Malang, Kota Batu dan sebagainya.
Menu Buher, aparat telah mengirim surat panggilan untuk yang bersangkutan, beberapa waktu lalu. Hal ini berarti penyidik akan tetap menunggu kehadiran yang bersangkutan untuk diambil keterangan. Panggilan dilakukan agar pemilik akun bisa melakukan pertanggungjawabannya terkait Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Saat ini, kata Buher, yang bersangkutan sedang mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan penyidik. Buher berharap Reza patuh dan taat pada hukum yang berlaku dengan datang memberikan klarifikasi di Malang.
Sebelumnya, sebuah unggahan warganet di media sosial viral di sejumlah lini masa, Senin (7/2/2022). Hal ini lantaran pengunggah mengaku terkonfirmasi positif Covid-19 tapi masih sempat berbelanja di Kota Malang.
Akun Facebook bernama Reza Fahd Adrian mengungkapkan aktivitasnya bersama keluarga saat berada di Kota Malang. Dia dan keluarga mengaku batal pergi ke Bali dengan menggunakan kapal feri. Hal ini lantaran dia terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga memilih berkeliling ke Kota Malang dan Kota Batu.
"Om Imron kali ini ringan gejalanya. Mungkin karena alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumber dan bersin-bersin suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan terooos. Next time Bali lah. Di toko lailai lailai panggil aku si," tulis Reza di akun Facebooknya yang diunggah pada 27 Januari lalu.