Percepat Vaksinasi Booster, Purbalingga Sediakan Layanan Jemput Bola
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke warga saat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga (booster) secara massal. | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mewajibkan masyarakat untuk vaksinasi booster, khususnya lansia, layanan publik dan masyarakat umum yang berumur 18 tahun. Kabid P2 Dinas Kesehatan Purbalingga, Edi Yono menjelaskan, pihaknya memfasilitasi layanan kepada masyarakat yang jauh dari fasilitas publik melalui puskesmas.
Layanan langsung ke wilayah-wilayah sasaran ini bekerja sama dengan TNI dan Polri. "Selain itu, kita juga menggandeng TNI dan Polri untuk memudahkan pelayanan vaksinasi. Setiap puskesmas memiliki jadwal vaksin yang berbeda, jadi perlu adanya koordinasi saat akan vaksin dengan puskesmas yang bersangkutan," ujar Edi Yono, Rabu (9/2/2022).
Ditegaskan bahwa pandemi belum selesai, sehingga pemerataan vaksinasi masih digenjot khususnya untuk anak sekolah. Dinkes menargetkan seluruh pelajar sudah tervaksin ketika PTM seratus persen kembali diberlakukan. "Mumpung gratis, kami harapkan melaksanakn vaksin. Khususnya anak-anak yang masih sekolah, sehingga ketika PTM sudah tervaksin semua," ujar Edi.
Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Purbalingga hingga Senin (7/2/2022) tercatat 88,64 persen dari target 778.743 sasaran. Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, dr Jusi Febrianto mengatakan, sebanyak 690.295 warga di daerah ini sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.
"Jumlah tersebut berarti 88,64 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," kata dr Jusi Febrianto, Senin (7/2/2022). Sementara itu, kata dia, dari jumlah tersebut sebanyak 565.850 atau 72,66 persen di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.
Selain itu juga 17.004 orang di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi penguat atau dosis ketiga. Dia juga menambahkan bahwa cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia di wilayah Purbalingga juga terus mengalami peningkatan yang signifikan.
"Total vaksinasi bagi lansia hingga hari ini 70.556 atau telah mencapai 71,35 persen dari dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.
Ia juga mengatakan peningkatan cakupan vaksinasi merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan Pemkab Purbalingga bersama seluruh instansi terkait. "Pemkab bersama TNI dan Polri terus melakukan sejumlah upaya strategis seperti vaksinasi massal hingga vaksinasi jemput bola," ujar dia.