REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah petisi yang menyerukan agar Kurt Zouma diadili karena kekejaman terhadap hewan viral. Petisi ini telah menarik lebih dari 100 ribu tanda tangan setelah muncul rekaman bek West Ham United itu menendang dan menampar kucing peliharaannya.
Manajer West Ham David Moyes memainkan Zouma dalam kemenangan 1-0 atas Watford di Stadion London pada Rabu (9/2/2022) dini hari WIB. Zouma, yang telah meminta maaf atas perilaku tercelanya, dicemooh berulang kali oleh kedua kelompok penggemar setiap kali dia menyentuh bola.
Mantan juara UFC Jan Blachowicz mengutuk Zouma setelah menyaksikan video penyiksaan kucing tersebut. Anti Animal Abuse meluncurkan petisi di laman Change.org agar Polisi Metropolitan London mengambil tindakan terhadap mantan bek Chelsea.
“Pemain sepak bola profesional Kurt Zouma difilmkan dengan kejam melecehkan hewan yang tidak berdaya, sebuah kejahatan di Inggris. Dia harus dituntut oleh Polisi Metropolitan atas tindakannya,” bunyi deskripsi petisi itu.
Petisi ini juga meminta agar semua hewan peliharaan Zouma diambil dari rumahnya.
Petisi, yang diluncurkan pada Selasa (8/2/2022), telah mengumpulkan 103 ribu tanda tangan hingga Rabu petang WIB. Change.org mengungkapkan bahwa melewati tanda tangan 75.000 akan menjadikannya salah satu petisi yang paling banyak ditandatangani di platform.
Polisi Metropolitan mengungkapkan bahwa mereka tidak akan menyelidiki Zouma atas tindakannya, tetapi Polisi Essex bekerja sama dengan RSPCA dan mengatakan "penyelidikan mendesak sedang berlangsung."
Moyes membela keputusannya untuk memilih pemain internasional Prancis untuk pertandingan Watford, terlepas dari dampak tindakan Zouma
“Saya telah berbicara dengan [Zouma] dan kami akan bergerak sebanyak yang kami bisa,” katanya setelah pertandingan. “Kami semua merasakannya melalui tim dan klub. Kami semua memiliki perasaan yang sama bahwa itu adalah sesuatu yang tidak kami harapkan dari Kurt. Kami tidak melihat itu dalam karakternya atau darinya dalam apa pun yang kami temui dengannya.
West Ham mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengutuk tindakan Zouma dan klub tidak memaafkan kekejaman terhadap hewan.