Rabu 09 Feb 2022 18:33 WIB

Bupati Sleman Kukuhkan Paguyuban Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ketua Umum Abdi Dalem yang dikukuhkan adalah KMT Dwijojayengmardowo

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Abdi Dalem Musikan Keraton Yogyakarta yang tergabung dalam Yogyakarta Royal Orchestra Brass Ensemble keluar dari bangsal Kastriyan saat memperingati Hari Pahlawan di Bangsal Mandalasana, Keraton Yogyakarta, Rabu (10/11/2021).
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Abdi Dalem Musikan Keraton Yogyakarta yang tergabung dalam Yogyakarta Royal Orchestra Brass Ensemble keluar dari bangsal Kastriyan saat memperingati Hari Pahlawan di Bangsal Mandalasana, Keraton Yogyakarta, Rabu (10/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan pengurus Paguyuban Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Wilayah Sleman Periode 2022-2025 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (9/2/2022). Ketua Umum Abdi Dalem yang dikukuhkan pada kesempatan tersebut adalah KMT Dwijojayengmardowo.

Kustini mengucapkan selamat serta apresiasi yang tinggi kepada para abdi dalem yang telah dikukuhkan. Menurut dia, menjadi seorang abdi dalem bukanlah pekerjaan yang mudah. Mengingat seorang abdi dalem "karaton" (keraton) dituntut untuk memiliki loyalitas untuk Sultan dan Karaton Ngayogyakarta.

Baca Juga

"Seorang abdi dalem juga harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kelestarian budaya Karaton Ngayogyakarta di tengah gempuran globalisasi," katanya.

Menurut Kustini, seorang abdi dalem adalah sosok yang dijadikan panutan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Yogyakarta dalam hal tata krama, ramah, sopan, dan santun kepada sesama. "Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah contoh manusia yang setia dan tidak dibutakan oleh materi. Sepenuhnya menjalani tugas dan mengabdi dengan hati yang ikhlas. Kita bisa belajar dari para abdi dalem untuk senantiasa merasa cukup atas apa yang kita miliki," katanya.

Ketua Umum Paguyuban Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta KMT Dwijojayengmardowo mengatakan saat ini ada 273 abdi dalem di Kabupaten Sleman. Menurut dia, abdi dalem pada dasarnya berasal dari masyarakat. Namun, untuk menjadi abdi dalem memang harus melewati serangkaian seleksi yang cukup ketat.

"Hal ini karena seorang abdi dalem juga merupakan seorang abdi budaya," jelasnya.

Dwijo mengatakan abdi dalem mempunyai peran dan tanggung jawab untuk melestarikan kebudayaan di tengah masyarakat dan di pemerintahan. "Termasuk melaksanakan kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kabupaten Sleman seperti labuhan, jamasan pusaka, grebeg, dan karawitan," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Asek I Bidang Pemerintahan dan Kesra Aji Wulantara, Kepala Dinas Kabudayaan Kabupaten Sleman Edy Winarya, dan Pengageng Tepas Dwarapura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Rama KRT H Jatiningrat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement