REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) secara bertahap menjalankan rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait evaluasi musibah kecelakaan. Direktur Utama TransJakarta, Mochammad Yana Aditya mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat membuat 15 aksi keselamatan (safety action) tindak lanjut rekomendasi KNKT.
"Secara bertahap kita lakukan dan ini baru bulan kedua kita jalankan. Kita berharap pada bulan keenam semuanya bisa dijalankan dengan sempurna," kata Mochammad Yana Aditya dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Yana menambahkan bahwa pihaknya langsung melakukan audit secara menyeluruh dengan mengundang KNKT untuk mengevaluasi standar operasional prosedur terkait keselamatan. Menurut dia, audit secara menyeluruh di tubuh TransJakarta itu baru pertama kali dilakukan sejak terbentuk di tahun 2004.
"Sekian lama TransJakarta belum melakukan checkup, kita melakukannya kemarin kepada seluruh infrastruktur dan sistem apakah memenuhi keselamatan atau tidak," ujar Yana.
Yana mencontohkan salah satu yang telah dilakukan pihaknya sebagai tindak lanjut rekomendasi KNKT seperti perbaikan data dan laporan kecelakaan yang menjadi salah satu dari safety action di bagian organisasi dan manajemen."Kita melakukan perbaikan data dan pelaporan kecelakaan. Selama ini ada data kecelakaan tapi kita tidak pernah tahu kecelakaan ini disebabkan oleh apa dan faktor apa saja yang menjadikan kecelakaan terjadi," tuturnya.
Sementara beberapa rencana yang akan dilakukan tahun 2022 di antaranya pengembangan TransJakarta Bus Academy 2022. Yana mengatakan pihaknya sudah memiliki izin sebagai tempat uji kompetensi pengemudi untuk standardisasi pengemudi.
Selain itu, tahun ini TransJakarta menyiapkan tujuh lokasi istirahat singkat untuk pengemudi di ujung koridor dan inspeksi rutin sebelum armada beroperasi.