Meski Terlihat Bengkak, Ganjar Mengaku Kondisi Tangannya Kian Membaik
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bagian punggung telapak tangan sebelah kanan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih terlihat bengkak saat menyambangi warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2). Kendati begitu, gubernur memastikan kondisi cedera tangannya akibat insiden kecelakaan bersepada kian membaik. | Foto: dok. Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Ada pemandangan yang baru terkait cedera tangan yang dialami oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat melakukan aktivitas–termasuk saat menemui warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, tangan kanan gubernur yang cedera terlihat disangga dengan arm sling (penyangga lengan).
Tak hanya itu, pembengkakan juga terlihat pada punggung telapak tangan sebelah kanan orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini. Namun saat dikonfirmasi apakah masih ada masalah --pada cedera tangan yang dialaminya-- Gubernr Jawa Tengah mengaku tidak ada. “Tidak apa- apa, alhamdulillah kondisinya sudah kian membaik,” ungkapnya, di Semarang, Rabu (9/2).
Menurut dokter yang menangani, jelas Ganjar, memang membutuhkan waktu sekitar enam pekan untuk pemulihan. Kendati begitu, ia juga tidak menjelaskan secara spesifik mengapa masih terlihat ada pembengkakan di baian punggung telapak tangan.
Saat ditanya hasil foto Rontgen yang tersebar di sejumlah media sosial, Ganjar membenarkan jika kondisi fraktur tulang yang dialaminya memang seperti pada foto Rontgen tersebut.
Namun ia juga tidak tahu menahu mengapa hasil foto Rontgen tersebut bisa tersebar. “Nggak tau, dapat dari mana itu. Tetapi memang patahnya begitu,” tambahnya.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan saat olahraga bersepeda pada Ahad (6/2) pagi. Ia mengalami cedera patah tulang pada lengan kanannya dan harus mendapatkan tindakan operasi di RSUP dr Kariadi.