REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran meluncurkan rudal baru dengan daya jangkau 1.450 km pada Rabu (9/2/2022), menurut Kantor Berita Tasnim, sehari setelah pembicaraan tidak langsung di Wina tentang pakta nuklir 2015 kembali digelar.
Rudal itu dipamerkan saat kunjungan para pemimpin militer utama Iran ke pangkalan rudal elit Pengawal Revolusi (IRGC), berdasarkan laporan Tasnim.
"Senjata strategis itu merupakan rudal jarak jauh generasi ketiga yang dikembangkan IRGC yang menggunakan bahan bakar padat dan mampu menembus perisai rudal dengan kemampuan manuver yang tinggi," katanya.
"Model "Kheibarshekan" yang telah dimodifikasi mengurangi sepertiga bebannya dibanding dengan rudal serupa," katanya. Waktu persiapan peluncuran rudal dipercepat seperenam dari waktu normal.