REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Pelayanan ketersediaan listrik di bawah PLN ULP Balai Selasa, Pesisir Selatan sudah berjalan normal. Kantor PLN ULP Balai Selasa diketahui mengalami kebakaran pada Selasa (8/2/2022) malam WIB.
"Gardu Hubung PLN ULP Balai Selasa dalam kondisi aman, sementara pasokan energi listrik dipastikan cukup dan aman. Untuk pemadaman disekitar lokasi, dampak dari kebakaran, sedang dilakukan penormalan secara bertahap. Pelayanan Kantor ULP akan tetap berjalan dengan kantor darurat," kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumatra Barat, Yenti Elfina, Rabu (9/2/2022).
Yenti menyebut kebakaran terjadi pada pukul 23.05 WIB kemarin. Upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim terpadu selesai pada pukul 03.16 WIB tadi.
"PLN memohon maaf atas kejadian tersebut. Namun demikian, PLN memastikan pelayanan kelistrikan terhadap pelanggan akan tetap menjadi prioritas," ujar Yenti.
Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 2 miliar. Kapolsek Ranah Pesisir IPTU, Andi Yanuardi, mengatakan kebakaran ini disadari oleh saksi bernama Isap (52) yang melihat kobaran api di Kantor PLN. Ia lalu melaporkan kejadian ini kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang kemudian berkoordinasi dengan Damkar setempat.
Upaya pemadaman berlangsung selama lebih kurang 3 jam. Tapi beberapa bangunan tak sempat lagi terselamatkan. Yang dapat diselamatkan hanya bangunan tempat penyimpanan data.
Informasi yang dihimpun polisi, api diduga berasal dari bangunan kantin yang mengalami arus pendek. Petugas yang sedang berjaga saat itu sudah mencoba memadamkan api ketika awal kebakaran. Tapi kobaran api yang lebih besar tak dapat lagi dicegah.
"Kami akan menyelidiki kejadian dan memasang garis polisi untuk status quo olah TKP selanjutnya bersama Tim identifikasi Polres Pessel, guna memastikan baik penyebab dan akibat dari kejadian kebakaran Kantor PLN Balai Selasa," ucap Andi.