Rabu 09 Feb 2022 21:48 WIB

Bulog Riau Kepri Gelar Pasar Murah

Pasar murah ini menyediakan minyak goreng kemasan premium, beras dan gula pasir.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Perum Bulog. Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pasar murah.
Foto: bulog.co.id
Logo Perum Bulog. Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pasar murah.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pasar murah di depan kantor Bulog di Pekanbaru, Riau pada Rabu (9/2/2022). Pasar murah ini guna membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

Pasar murah yang diadakan Bulog ini menyediakan tiga komoditas pangan yaitu minyak goreng kemasan premium, beras dan gula pasir dengan harga relatif murah. Hal itu membuat banyak masyarakat mendatangi pasar murah tersebut.

Baca Juga

Kepala Bulog Riau dan Kepri Basirun mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang Bulog Riau laksanakan. Selain itu, juga sebagai bentuk respons setelah pemerintah menetapkan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter.

"Kami berupaya bekerja sama dengan distributor untuk turut menstabilkan harga minyak. Selain minyak, tentunya kami siapkan juga komoditas yang lain seperti beras dan gula," kata Basirun.

Untuk tahap pertama ini, Basirun mengatakan, telah mendistribusikan 26.500 liter minyak goreng ke beberapa kabupaten dan kota. "Kami sudah distribusikan di Dumai 9.000 liter, Bengkalis 6.000 liter, Tembilahan 3.000 liter, Rengat 6.000 liter dan Kampar 1.200 liter, sisanya di Pekanbaru," ujar Basirun.

Selain itu ia melanjutkan, sekitar 12 ribu liter telah dipesan lagi kepada distributor khusus untuk wilayah Pekanbaru. Sebab pengadaan untuk wilayah Pekanbaru relatif lebih mudah.

Terkait pengadaan selanjutnya, Basirun berjanji Bulog Riai akan terus berupaya untuk mengadakan pasar murah ini tergantung animo masyarakat. "Jika permintaan masih tinggi, kami akan terus berkoordinasi dengan para produsen. Kalau stok produsen lancar, kami tidak membatasi waktu pasar murah ini karena ini memang kerja rutinBulog," lanjutnya.

Basirun berharap masyarakat dapat memahami dan tak perlu memborong terlalu banyak sebab Bulog akan terus berusaha melakukan pengadaan pasar murah. "Kami tidak membatasi pembelian tetapi kami memberi himbauan ke masyarakat untuk dapat berbagi ke yang belum dapat," ujar Basirun.

Salah satu pembeli, Nanang mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini. "Lumayan dapat minyak goreng harga murah karena di swalayan sering kosong, sedangkan kami perlu minyak untuk menggoreng," kata Nanang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement