REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menargetkan produksi ikan tangkap di kabupaten di pesisir pantai barat Provinsi Aceh tersebut mencapai 32.577 ton pada 2022.
"Target produksi ikan tangkap Kabupaten Aceh Selatan pada tahun ini mencapai 32.577 ton," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Aceh Selatan Dzumairi di Aceh Selatan, Rabu (9/2/2022).
Dalam upaya mencapai target hasil tangkapan ikan tersebut, kata Dzumairi, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana penangkapan bagi nelayan. Selain itu, kata Dzumairi, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Aceh Selatan juga terus membina kelompok nelayan, sehingga kemampuan menangkap ikan mereka semakin meningkat.
"Kalau untuk sarana dan prasarana, pemerintah daerah memberi bantuan kapal motor, perahu, mesin dan peralatan tangkap lainnya kepada kelompok nelayan," kata Dzumairi.
Dzumairi mengatakan bantuan yang diberikan kepada nelayan tersebut mereka dapat bertahan dengan fasilitas yang baru, sehingga mereka mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan. "Bantuan tersebut diberikan nelayan yang kapalnya rusak, tidak bisa diperbaiki lagi, begitu juga dengan peralatan tangkap, maka diganti dengan yang baru dari bantuan pemerintah daerah," kata Dzumairi.
Dzumairi mengharapkan dengan bantuan sarana dan prasarana tangkap tersebut, penangkapan ikan oleh nelayan lebih maksimal, sehingga target pemerintah kabupaten bisa tercapai. "Selain peningkatan produksi ikan tangkap, kami juga mengampanyekan budi daya udang, seperti jenis vaname yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat," kata Dzumairi.