Seperti rekaan Bolliwood, kejadian di Karnataka, India, pada Rabu (10/2) kemarin dramatis betul. Muskhan Khan, seorang mahasiswi di salah satu kampus di sana mantap melangkah setelah turun dari skuternya.
Ia menuju kampus, diiringi teriakan-teriakan pria-pria yang mengibas-ngibaskan selendang safron, lambang nasionalis Hindu di India. Mereka menolaknya masuk kampus seturut peraturan diskriminatif setempat yang melarang Muslimah mengenakan hijab ke sekolah.
"Jay Sri Ram!", "Jay Sri Ram!", teriak para perundung mengacu semboyan para nasionalis Hindu. Muskhan Khan seperti tak punya rasa takut. Ia hadapi para perundung dan berteriak keras sambil mengepalkan tangannya. "Allahu Akbar, Allahu Akbar!"
Kejadian tersebut adalah ujung dari polemik pelarangan hijab di India. Pelarangan yang menambah panjang diskriminasi terhadap Muslim di negara itu dibawah pemerintahan Presiden Narendra Modi dan partainya BJP.