Yuk, Ketahui Fakta dan Mitos Seputar ASI!
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Ibu menyusui (ilustrasi) | Foto: Wikimedia
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ada banyak mitos seputar ASI yang beredar di masyarakat terutama di Indonesia. Mitos-mitos ini ternyata masih ada yang mempercayai dan melakukannya saat ini.
Esti Utami dalam buku The Happiest Mommy Kenali Pertumbuhan Anak Usia 0 - 5 Tahun mengungkapkan, sejumlah mitos seputar ASI yang masih ada hingga kini.
Di buku tersebut, Esti juga mendeskripsikan fakta di balik mitos-mitos tersebut. Berikut ini pemaparan lebih lanjut mengenai topik tersebut :
Mitos : Menyusui menyebabkan payudara menjadi kendur.
Fakta : Payudara kendur disebabkan oleh bertambahnya usia dan kehamilan.
Mitos : Payudara yang kecil tidak bisa menghasilkan banyak susu.
Fakta : Payudara kecil ataupun besar dapat menghasilkan banyak susu ASI.
Mitos : Payudara dengan puting terbenam tidak dapat menyusui.
Fakta : Puting terbenam bukan berarti tidak dapat menyusui, karena bayi menyusu dengan payudara bukan puting.
Mitos : ASI pertama yang berwarna kekuningan tidak baik bagi bayi.
Fakta : ASI pertama (colostrum) adalah zat yang terbaik untuk bayi.
Mitos : ASI eksklusif berarti tidak boleh memberikan makanan, yang lain boleh.
Fakta : ASI eksklusif berarti hanya memberi ASI saja, yang lain tidak boleh.