Jumat 11 Feb 2022 04:40 WIB

Bupati Ingin Sukabumi Jadi Daerah Pencetak Hafidz Quran

Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terbanyak yang memiliki pondok pesantren.

Pelantikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (26/2).
Foto: Humas Pemprov Jawa Barat
Pelantikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, ingin menjadikan daerah yang dipimpinnya itu sebagai daerah pencetak hafidz (penghafal) Alquran, setidaknya di Provinsi Jawa Barat. Karena sesuai dengan visinya yakni terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius.

"Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terbanyak yang memiliki pondok pesantren (ponpes). Maka dari itu Pemkab Sukabumi, khususnya saya menginginkan daerah ini bisa mencetak banyak hafidz Alquran," katanya di Sukabumi, Jawa Barat, kemarin, seperti dikutip dari Antara.

Agar cita-citanya tersebut bisa tercapai, saat ini Pemkab Sukabumi tengah gencar melakukan pembinaan generasi muda terutama anak-anak. Pemkab memberikan mereka pendidikan tentang pemahaman Alquran. Program ini sejalan dengan misi pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk menyongsong generasi Indonesia Emas 2045.

Allah tak Ingin Senegal Menunggu Terlalu Lama Lagi

Xavi: Barcelona Sangat Menghormati Islam

Untuk itu, pembinaan terhadap anak usia dini terkait pemahaman Alquran harus ditingkatkan. Pihaknya optimistis Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah penghasil hafidz terbanyak di Jabar, sehingga SDM generasi penerus bisa lebih religius.

Pihaknya mengapresiasi konsistensi "Baldatun Center" yang terus berupaya mencetak hafidz Alquran terus berjalan. Bahkan, sudah ada ratusan anak yang dibina lembaga ini untuk dijadikan hafidz.

"Tentunya Pemkab Sukabumi sangat mendukung upaya tersebut karena sejalan dengan cita-cita," kata Marwan Hamami.

Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri

Penanggungjawab "Baldatun Center", Ade Dasep Zaenal Abidin, menambahkan lembaga yang didirikannya sejak enam tahun lalu itu, dari ratusan anak yang dibinanya, saat ini sudah puluhan anak yang tercatat sebagai hafidz.

"Ada 73 anak yatim binaan kami yang menjadi hafidz Quran yang hafal 30 juz , 43 anak yang hafidz dua juz yakni juz 29-30 dan masih banyak lagi," tambahnya.

Pengumuman Lomba Menulis Retizen: Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM? 

Lembaga Baldatun Center yang baru saja berulang tahun ke-6, menjadikan hari jadinya tersebut sebagai momentum pembuktian anak-anak yatim belum baligh bisa menunjukkan kemampuannya dalam hafalan Alquran.

''Kemampuan menghafal Alquran bukan hanya sebatas untuk kompetisi saja, melainkan untuk menjaga kitab suci umat Islam ini sebagai penuntun dan mengajak membaca dan merenungkan kalam-kalam ilahi,'' demikian Ade Dasep Zaenal Abidin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement