REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Perdana Menteri Peru yang baru Anibal Torres mengatakan akan mendorong kebijakan-kebijakan pasar bebas. Hal ini diungkapkan satu hari setelah kabinetnya yang bertujuan untuk menstabilkan negara Andes itu terbentuk.
Perdana menteri yang ditunjuk Presiden Pedro Castillo itu juga menekankan pemerintahan kiri Castillo akan mempromosikan pemerintahan kuat yang dapat mencegah monopoli dan konsentrasi kekuatan ekonomi lainnya. Torres sebelumnya menjabat sebagai menteri kehakiman.
Pada Selasa (8/2) malam lalu ia ditunjuk sebagai perdana menteri keempat Castillo sejak presiden itu dilantik Juli tahun lalu.
"Kebijakan kami adalah pasar bebas, perusahaan ekonomi bebas, bisnis bebas, tapi dengan partisipasi negara untuk mengendalikan monopoli, oligopoli dan posisi dominan (lainnya)," kata Torres dalam konferensi pers, Kamis (10/2).