VIVA – Meski selama ini kerap disangka sebagai penyakit yang banyak diidap kalangan orangtua, namun ternyata gangguan saraf kejepit rupanya juga bisa diderita oleh mereka yang relatif masih muda.
Hal itu pula yang belum lama ini dialami oleh artis Sheryl Sheinafia. Penyanyi muda yang baru merayakan ulang tahun ke-25 itu sontak dikejutkan dengan penyakit yang dideritanya.
Gadis kelahiran lahir 4 Desember 1996 tersebut membagikan kabar mengenai kondisi yang harus dijalaninya itu dalam sebuah postingan di akaun Instagram pribadinya, @sherylsheinafia.
Pemilik album bertajuk 'Jennovine' itu mengabarkan bahwa dirinya tengah mengidap penyakit disc herniation atau yang dikenal dengan sebutan saraf kejepit. Kondisi tersebut bermula seminggu setelah ulang tahunnya ke 25, ia mengalami sakit luar biasa dari leher hingga lengan kanan.
Bahkan, rasa sakit yang luar biasa di bagian leher tersebut kerap terjadi ketika Sheryl melakukan kegiatan sederhana seperti bermain gitar, menulis, atau duduk tanpa sandaran.
“Seminggu setelah ulang tahun, saya mengalami rasa sakit yang luar biasa dari leher dan lengan kanan saya. Sampai pada titik bermain gitar, menulis dan hanya duduk tanpa sandaran memberi saya masalah seperti sakit kepala dan mati rasa,” tulis Sheryl dalam caption unggahan Instagramnya, Rabu 9 Februari 2022.
Seperti dilansir laman IntipSeleb, Sheryl akui bahwa ia memiliki kebiasaan buruk akan posturnya. Ia pun juga mengira, syaraf kejepit hanya berlaku untuk orang tua semata.
“Pada dasarnya, saya memiliki kebiasaan yang sangat buruk dengan majukan kepala. Syaraf kejepit rupanya tidak hanya untuk orang tua, jadi jangan lupa untuk sesekali berdiri ketika kamu duduk atau meregangkan leher sesekali. Jika kamu juga banyak berolahraga, peregangan dan pendinginan sangat penting! sesuatu yang saya anggap remeh selama latihan saya (jangan lakukan itu cukup lama),” lanjut penuturannya.
Usai mendapatkan penanganan, Sheryl Sheinafia pun memakai korektor postur untuk lehernya sehingga akan membuat ia kesulitan untuk menengok.
Dirinya pun menghimbau untuk orang yang bertemu dengan dirinya nanti jika berpas-pasan dengannya, maka jangan heran bila ia berjalan seperti model. Karena ia merasa kesakitan. Hal ini sudah dirasakannya selama 2 bulan.
“Sudah 2 bulan ini terjadi, sekarang ingin membagikan cerita sebagai pengingat kepada keluarga & teman digital. juga, jika kita bertemu dan saya tidak memberi kamu tangan atau melihat wajah kamu ketika di sebelah kanan saya, dan berjalan seperti model, saya memakai korektor postur. kemungkinan besar kesakitan,” jelasnya.