REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut analisis Emojipedia terhadap lebih dari 2,16 miliar cuitan, emoji wajah tertawa sampai menangis kembali ke posisinya sebagai emoji nomor satu di Twitter. Namun, kabar ini bukan berarti emoji tersebut menjadi keren lagi.
Perubahan ini disebabkan emoji wajah menangis keras mengalami penurunan tajam, mulai dari 1,93 miliar penggunaan pada Desember menjadi 1,78 pada Januari. Jumlah total penurunan tercatat sekitar 150 juta penggunaan. Sementara emoji wajah tertawa sampai menangis meningkat 20 juta penggunaan dari Desember hingga Januari.
Emoji telah melalui fase yang berbeda secara daring selama beberapa tahun terakhir yang dicap sebagai hal yang cringe. Selain itu, emoji menjadi alat komunikasi yang sering digunakan terutama pada kaum milenial karena set emoji pertama dirilis pada tahun 2011 dan menjadi populer hinggi sekarang. Tidak heran, apabila emoji memiliki daya tarik kuat pada kaum milenial.
Dikutip Mashable, Kamis (10/2/2022), setelah milenial, Gen Z datang yang menciptakan cara mereka sendiri untuk berkomunikasi secara online. Emoji berubah dengan kombinasi seperti wajah menangis keras, tengkorak, mata memohon, dan emoji kursi.
Namun, tidak semua pengguna mengikuti pedoman budaya yang ditetapkan oleh generasi termuda sehingga wajah dengan air mata kegembiraan terus menduduki puncak meskipun ada faktor cringe. Saat ini, beberapa anak muda juga menggunakan wajah secara ironis yang dapat membantu peningkatan itu.
Sementara itu, emoji teratas yang digunakan di Twitter adalah berkilau, berguling-guling di lantai sambil tertawa, wajah memohon, hati merah, tangan terlipat, wajah tersenyum dengan mata hati, wajah tersenyum dengan hati, dan wajah tersenyum dengan mata tersenyum.