Senin 03 Jan 2022 18:11 WIB

Paman Birin Ingatkan Pentingnya Kolaborasi bagi SKPD

Agenda penting di tahun 2022 salah satunya adalah perhelatan MTQ Nasional.

Gubernur Kalimantan Selatan, DR (HC) H Sahbirin Noor mengingatkan pentingnya kolaborasi bagi SKPD dilingkungan Pemprov Kalimantan Selatan
Foto: istimewa
Gubernur Kalimantan Selatan, DR (HC) H Sahbirin Noor mengingatkan pentingnya kolaborasi bagi SKPD dilingkungan Pemprov Kalimantan Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU--Mengawali hari pertama masuk kerja di tahun 2022 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Coffee Morning. 

Coffee Morning ini dihadiri  Sekretaris Daerah  Roy Rizali Anwar dan seluruh Kepala SKPD bertempat di ruang rapat Aberani Sulaiman Kantor Setda Prov Kalsel, Banjarbaru (3/1).

Baca Juga

Gubernur Kalimantan Selatan, DR (HC) H Sahbirin Noor mengatakan, Coffee Morning ini dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). 

Paman Birin mengatakan, ada agenda penting di tahun 2022 salah satunya adalah perhelatan MTQ Nasional.  "MTQ ini saya minta disiapkan dengan baik, kita sudah handal dalam menangani agenda nasional, target kita sukses penyelenggaraan sukses prestasi," ucapnya.

Dalam arahanya Paman Birin menekankan, pentingnya kolaborasi antar SKPD dalam mencapai tujuan pembangunan. "Pentingnya kolaborasi, kerja sama antar SKPD dalam mencapai tujuan pembangunan, sama seperti kita bermain bola atau futsal perlu kerjasama, kekompakan dan mental yang bagus serta semangat juang," sebutnya.

Selain agenda penting MTQ, Paman Birin juga megingatkan kepala SKPD agar dapat mencapai target-target pembangunan lainya seperti vaksinasi, pembangunan SDM, peningkatan ekonomi dari hulu ke hilir, digitalisasi pelayanan publik dan Ketahanan Bencana.

Paman Birin berharap Coffee Morning Pemprov Kalsel dapat terus dilaksanakan. Selain itu, dirinya juga berharap di tahun 2022 ekonomi Kalimantan Selatan semakin membaik dengan seiring dengan menurunya kasus Covid 19. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement