Kamis 10 Feb 2022 22:30 WIB

Kemendag Upayakan Ini untuk Dukung Kelancaran Tol Laut

Kemendag membangun atau revitalisasi sarana perdagangan demi dukung Tol Laut

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapal pelayaran perintis KM Sabuk Nusantara 83 yang membawa penumpang dari Pulau Sedanau berlabuh di Dermaga Pelabuhan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (7/11/2020). Kementerian Perhubungan berharap dengan adanya layanan kapal perintis tersebut meningkatkan konektivitas antarwilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) melalui penyelenggaraan tol laut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Kapal pelayaran perintis KM Sabuk Nusantara 83 yang membawa penumpang dari Pulau Sedanau berlabuh di Dermaga Pelabuhan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (7/11/2020). Kementerian Perhubungan berharap dengan adanya layanan kapal perintis tersebut meningkatkan konektivitas antarwilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) melalui penyelenggaraan tol laut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan sejumlah upaya untuk mendukung kelancaran distribusi dan logistik melalui tol laut. Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan esensi tol laut ada pada distribusi logistik.

"Kami dari Kemendag bersama pihak lainya berupaya menciptakan sistem logistik nasional yang efektif dan efisien," kata Iqbal dalam Webinar Kemudahan Distribusi Logistik Melalui Tol Laut Dalam Mendukung UMKM, Kamis (10/2/2022).

Dalam mewujudkan integrasi jaringan lokal dan nasional, Iqbal mengatakan Kemendag membangun atau revitalisasi sarana perdagangan. Begitu juga dengan pemberdayaan pengelolaan sarana perdagangan.

"Kami juga fasilitasi distribusi bapokting dan barang lainnya khususnya dari dan ke daerah 3TP," ungkap Iqbal.