Kamis 10 Feb 2022 22:33 WIB

Delapan Desa di Gresik Banjir Akibat Luapan Kali Lamong

Delapan desa di dua kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur tergenang banjir

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Delapan desa di dua kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur tergenang banjir. Ilustrasi.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Delapan desa di dua kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur tergenang banjir. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK - Sebanyak delapan desa di dua kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur tergenang banjir akibat luapan Kali Lamong, yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo. Banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi terjadi di wilayah setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Gresik Tarso Sagito saat dikonfirmasi pada Kamis (10/2/2022) mengatakan luapan Kali Lamong awalnya hanya menggenangi lima desa. Namun hingga petang ini meluas menjadi delapan desa di dua kecamatan. Delapan desa itu adalah Dapet, Wotan Sari, Banjar Agung, Sekarputih, Pucung, Lundo, Sedapurklagen,  dan Deliksumber.

Baca Juga

"Ketinggian genangan air di masing-masing desa berbeda-beda dan mengakibatkan sejumlah akses jalan kampung terputus, serta lahan persawahan dan tambak tidak bisa diakses," jelas Tarso.

Ia mencontohkan di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, banjir mengakibatkan jalan lingkungan tergenang hingga 60 sentimeter, dengan panjang 200 meter, ditambah 13 rumah tergenang dan dua hektare sawah terendam. Di Desa Wotan Sari jalan lingkungan 700 meter terendam banjir, lalu persawahan 51 hektare terendam, serta sejumlah fasilitas umum tidak bisa dipakai akibat tergenang.