Jumat 11 Feb 2022 07:11 WIB

Bulog Karawang Sebut Stok Beras Aman Hingga Lebaran

Stok beras yang tersimpan di Bulog tersebut merupakan beras medium.

Petani merontokan gabah dengan mesin saat panen di Desa Kertawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petani merontokan gabah dengan mesin saat panen di Desa Kertawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Perum Bulog Divisi Regional Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengatakan, stok beras saat ini aman hingga Lebaran. Jumlah stok beras yang ada sekarang ini mencapai lebih dari 3.500 ton. 

"Stok ini aman hingga Lebaran nanti. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir terkait ketersediaan kebutuhan pokok ini," kata Kepala Bulog Karawang Yanto Nurdianto, Kamis (10/2/2022).

Dia menyampaikan, stok beras tersebut kini disimpan di gudang-gudang milik Bulog Karawang yang berlokasi di wilayah Karawang dan Bekasi. Dikatakannya, stok beras yang tersimpan di gudang tersebut merupakan beras medium.

Menurut dia, stok beras itu kemungkinan akan terus bertambah karena pihaknya terus melakukan penyerapan gabah kering giling. Pada tahun 2022 ini, Bulog Karawang menargetkan penyerapan gabah setara beras sebanyak 56 ribu ton.

Dia menyebutkan, penyerapan gabah tersebut dilakukan dengan mengandalkan puluhan mitra Bulog yang tersebar di sejumlah daerah sekitar Karawang. "Insya Allah, target penyerapan itu bisa tercapai," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement