Jumat 11 Feb 2022 10:45 WIB

Tesla Tarik Lebih dari 500 Ribu Mobil karena Fitur Boombox

Tesla telah mengeluarkan 10 penarikan AS selama empat bulan terakhir.

Rep: Antara/ Red: Dwi Murdaningsih
Sedan Tesla terparkir di diler Littleton, Colorado, AS
Foto: AP Photo/David Zalubowski
Sedan Tesla terparkir di diler Littleton, Colorado, AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat mobil listrik Tesla Inc menarik sebanyak 578.607 kendaraan di Amerika Serikat karena fitur 'Boombox'. Penarikan ini memengaruhi beberapa kendaraan Model S, Model X, Model Y, dan 2017-2022 Model 3 2020-2022.

Fungsi Boombox memungkinkan suara diputar melalui speaker eksternal saat kendaraan sedang bergerak. Hal itu berpotensi mengaburkan suara yang diperlukan (Pedestrian Warning System / Suara Sistem Peringatan Pejalan Kaki).

Baca Juga

Dikutip dari Reuters, Jumat (11/2/2022) Tesla telah mengeluarkan 10 penarikan AS selama empat bulan terakhir, termasuk empat dalam dua minggu terakhir.

Perusahaan yang berbasis di Texas itu mendapat sorotan tajam dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). Tesla mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera atau kematian terkait dengan masalah peringatan kendaraan yang mendorong penarikan terbaru.

NHTSA mengatakan mereka gagal mematuhi standar keselamatan kendaraan bermotor federal tentang persyaratan suara minimum untuk kendaraan listrik. Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak over-the-air yang akan menonaktifkan fungsionalitas Boombox saat kendaraan dalam mode Drive, Neutral, dan Reverse. Banyak penarikan Tesla baru-baru ini untuk mengatasi masalah perangkat lunak.

Beberapa penarikan Tesla baru-baru ini terjadi segera setelah NHTSA mengajukan pertanyaan tentang fitur atau keluhan. Regulator sedang menyelidiki sistem bantuan pengemudi Tesla Autopilot dan fitur permainan di dalam kendaraan.

Di bawah tekanan dari NHTSA, Tesla pada Januari 2021 setuju untuk menarik 135 ribu kendaraan dengan layar sentuh yang bisa gagal. Dalam hal ini, NHTSA mengambil langkah yang tidak biasa dengan meminta penarikan tersebut secara resmi.

Dalam penarikan terbaru, Tesla memperkenalkan "Boombox" pada Desember 2020, dan NHTSA mengeluarkan permintaan informasi pada Januari 2021. Ada beberapa pertemuan virtual tentang masalah ini selama beberapa bulan berikutnya.

Pada bulan September, NHTSA meningkatkan penyelidikan atas masalah ini, kata Tesla. Pada bulan Oktober Tesla membela tes dan alasan yang digunakan untuk menentukan kepatuhan Boombox tetapi akhirnya Tesla setuju untuk penarikan kembali setelah dua hari pertemuan bulan lalu.

Boombox menggunakan speaker Pedestrian Warning System (PWS) dan pengguna dapat menyesuaikan suara. Kendaraan listrik seringkali lebih sulit didengar pada kecepatan rendah daripada mesin bertenaga bensin.

Di bawah aturan yang diamanatkan oleh Kongres, pembuat mobil harus menambahkan suara ke kendaraan listrik ketika mereka bergerak dengan kecepatan hingga 18,6 mil per jam (30 km per jam) untuk membantu mencegah cedera di antara pejalan kaki, pengendara sepeda dan orang buta. NHTSA mengatakan bahwa pada kecepatan yang lebih tinggi, kebisingan ban, hambatan angin, dan faktor lainnya menghilangkan kebutuhan akan suara peringatan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement