BIPA UMP Selenggarakan Kelas Wisata, Diikuti Mahasiswa Asing
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Para mahasiswa asing ketika mengikuti kegiatan Kelas Wisata yang diselenggarakan BIPA UMP. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pandemi Covid-19 tidak menghalangi mahasiswa asing untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia. Melalui Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), mereka mengikuti kegiatan Kelas Wisata untuk mengawali pelaksanaan kelas semester genap 2021/2022.
Koordinator BIPA UMP, Titik Wahyuningsih mengungkapkan, kegiatan diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk mengakrabkan para pengajar BIPA dengan para mahasiswa asing yang belum lama tiba di Indonesia dari negara mereka.
“Mahasiwa internasional yang diterima sebanyak 14 orang, telah hadir di Purwokerto sebanyak lima orang. Sebelumnya mereka mendapatkan pengajaran BIPA dalam jaringan. Untuk mereka yang telah hadir, kami adakan kelas BIPA tatap muka. Agenda ini sebagai salah satu upaya saling mengenal dan mengakrabkan para pengajar dan para mahasiswa asing tersebut,” katanya, Jumat (11/2).
Menurut Titik, program terbagi ke dalam kelas BIPA A1 atau semenjana tingkat dasar dan A2 semenjana tingkat lanjut. Agenda Kelas Wisata dilaksanakan Rabu, 9 Februari 2022 di area wisata Baturraden.
"Berangkat pukul 09.00 pagi, diikuti para pengajar BIPA, buddy, beserta mahasiswa asing dari Maroko, Pakistan, dan Yaman. Hal ini menjadi momen menarik bagi para mahasiswa asing,” ujar Titik.
Di situ mahasiswa asing memiliki pengalaman menggunakan tranportasi umum yang mungkin tidak akan mereka rasakan saat mereka pergi sendiri di awal-awal keberadaan mereka di Purwokerto dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang masih terbatas.
Selama berada di area wisata, mahasiswa asing tidak hanya menikmati indahnya alam Baturraden, tetapi juga mendapatkan informasi singkat tentang arti kata Baturraden dan cerita yang melatarinya.
"Mereka juga melakukan aktivitas praktik berbahasa Indonesia dengan permainan mencari teman dan mendapatkan informasi tentang teman baru yang mereka jumpai di kawasan objek wisata," jelasnya.
Tidak hanya itu, mereka juga diminta mencari tahu apa istilah Bahasa Indonesia dari gambar-gambar yang diberikan kepada mereka. Selanjutnya mereka diminta memberikan tambahan informasi sesuai kemampuan mereka untuk menjelaskan gambar tersebut di hadapan para pengajar dan teman-teman pemelajar lainnya.
Para mahasiswa asing tersebut menyatakan sangat puas dengan agenda yang ada. Ahmad Taha, peserta dari Yaman bahkan mengatakan keindahan alam yang dilihatnya bagaikan surga. “Ini jannah,” ungkapnya berbinar.
Acara diakhiri dengan makan siang bersama dalam perjalanan pulang kembali ke kampus UMP. Acara makan siang ini juga menjadi saran mengenalkan makanan tradisional Indonesia kepada para mahasiswa asing.
Para peserta Kelas Wisata juga terlihat sangat menikmati hidangan yang ada meskipun beberapa merasakan sambal yang terlalu pedas di lidah mereka. Dengan agenda itu, para pemelajar BIPA berhasil menambah pengetahuan keindonesiaan mereka.
Bukan hanya tentang bahasa tetapi juga budaya, tempat wisata, dan kuliner. Selanjutnya, BIPA UMP siap melaksanakan kelas tatap muka maupun kelas dalam jaringan untuk seluruh peserta BIPA.