REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan warga Amerika di Ukraina untuk segera meninggalkan negara itu di tengah kekhawatiran atas potensi agresi oleh Rusia.
"Warga Amerika harus pergi sekarang," kata Biden kepada pembawa acara NBC News Lester Holt dalam sebuah wawancara yang sebagian ditayangkan pada Kamis (10/2/2022).
"Ini tidak seperti kita berurusan dengan organisasi teroris. Kita berurusan dengan salah satu tentara terbesar di dunia. Ini situasi yang sangat berbeda dan segalanya bisa berubah dengan cepat," katanya.
Biden juga mengatakan dia tidak akan mengirim pasukan untuk mengeluarkan orang Amerika dari Ukraina. "Itu adalah perang dunia ketika Amerika dan Rusia mulai saling menembak," katanya.
Rusia baru-baru ini mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa Kremlin dapat merencanakan serangan militer lain terhadap bekas tetangga Sovietnya. Moskow membantah bahwa pihaknya sedang bersiap untuk menyerang dan mengatakan pasukannya ada di sana untuk latihan.
Kremlin juga mengeluarkan daftar tuntutan keamanan dari Barat, termasuk penghentian penempatan pasukan ke beberapa negara bekas Soviet dan jaminan bahwa Ukraina dan Georgia tidak akan bergabung dengan NATO.
Baca juga:
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi dengan Bank Dunia Dorong Pemulihan Ekonomi
Ini Daftar 229 Token Kripto yang Sah Diperdagangkan di Indonesia
YouTube Tawarkan Ide Verifikasi NFT