Jumat 11 Feb 2022 15:12 WIB

Zona Merah Covid-19 DKI Jakarta Meluas, Kini Cakup 14 RT

Sehari sebelumnya baru ada dua RT masuk zona merah Covid-19 di DKI Jakarta

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nur Aini
Petugas kesehatan melakukan tes Covid-19 kepada seorang warga di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang kasus Covid-19 tertinggi secara nasional dalam sepekan terakhir dengan menyumbang 42 persen dari total kasus nasional dengan peningkatan mencapai 138 kali lipat dalam kurun waktu enam minggu. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas kesehatan melakukan tes Covid-19 kepada seorang warga di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang kasus Covid-19 tertinggi secara nasional dalam sepekan terakhir dengan menyumbang 42 persen dari total kasus nasional dengan peningkatan mencapai 138 kali lipat dalam kurun waktu enam minggu. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan ada penambahan zona merah di DKI menjadi total 14 RT. Padahal, sehari sebelumnya berdasarkan laman corona.jakarta.go.id terdapat dua zona merah di Jakarta, RT 10/02 Kelurahan Krukut, Jakarta Barat, dan RT 07/01, Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan.

“Terkait zona merah, ini zona rawan, ada 14 RT masuk zona merah ya di satu dua rumah,” kata Riza kepada awak media di Balai Kota, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga

Dia menambahkan, khusus zona oranye Covid-19 DKI mencapai 216 RT. Sedangkan, zona kuning ada sekitar 5.490 rumah.

“Jadi saya kira ini sudah menjadi perhatian, kita harus lebih hati-hati lagi ya sekarang sudah ada beberapa RT yang masuk zona merah ya sekalipun baru 14,” tuturnya.

Riza meminta, semua masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam beraktivitas dan mengutamakan protokol kesehatan. Sebab, menurut dia, peningkatan kasus diperkirakan pemerintah dan para ahli akan terus terjadi hingga Maret nanti.

“Nah untuk itu menyikapi ini, dan trennya meningkat semua kami minta tetap berada di rumah kecuali yang penting,” ujarnya.

Dia mengatakan, lokasi operasional isolasi terkendali (Isoter) Covid-19 di DKI telah disiapkan dan terpakai sekitar lima persen. Dari total 921 lokasi tempat tidur yang disiapkan pihak dia, baru terpakai 47 tempat.

“Jadi masih ada sisa 874 tempat tidur,” ucapnya.

Dia menambahkan, enam lokasi yang disiapkan itu ada di Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata Taman Mini, di LPMP, Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asy'ari, dan Wisma Adhyaksa Puri loka. Dengan adanya beberapa lokasi tambahan untuk isolasi itu, pihaknya berharap bisa membantu proses pencegahan penyebaran.

“Tentu kita berharap tempat tidur tidak terpakai, mudah-mudahan kita dapat mengurangi pandemi Covid-19 ke depan,” tuturnya. 

Baca juga:

Indonesia Tingkatkan Kolaborasi dengan Bank Dunia Dorong Pemulihan Ekonomi

Ini Daftar 229 Token Kripto yang Sah Diperdagangkan di Indonesia

YouTube Tawarkan Ide Verifikasi NFT

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement