REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menginjak usia 65 tahun dapat memicu banyak perubahan pada tubuh. Kulit mungkin terasa lebih kering, persendian mungkin terasa lebih berderit, dan ingatan mungkin terasa lebih berkabut. Namun, ada satu perubahan tubuh yang mungkin tidak diduga, yakni rambut rontok.
Ada berbagai alasan mengapa rambut rontok dapat mempengaruhi seseorang, termasuk ketidakseimbangan hormon, masalah nutrisi, sifat keturunan, gangguan endokrin, dan gangguan tiroid. Selain penyebab biologis, kebiasaan perawatan rambut di rumah juga dapat memicu penipisan helai rambut.
Jika sudah berusia di atas 65 tahun, melewatkan penggunaan kondisioner dapat menyebabkan kerontokan rambut. Terkadang, memakai kondisioner terasa seperti langkah tidak penting dalam rutinitas perawatan rambut. Namun, ini adalah kunci untuk menjaga akar rambut yang sehat.
“Kondisioner melindungi rambut dari panas dan kerusakan lingkungan. Tanpa itu, rambut bisa menjadi kering, loyo, dan patah,” kata Penata Rambut Profesional, Andrea Claire, dilansir dari Best Life, Jumat (11/2/2022).
Melapisi helai rambut dengan kondisioner selama waktu mandi, itu pun ternyata masih tidak cukup. Kita harus menggunakan kondisioner dengan benar, sisir seperempat ukuran kondisioner secara merata ke seluruh rambut. Biarkan selama satu menit (atau waktu yang direkomendasikan pada produk) dan bilas.
Claire menyarankan untuk meminta penata rambut merekomendasikan kondisioner yang tepat, karena rambut dan kulit kepala setiap orang membutuhkan nutrisi yang berbeda. Gaya rambut yang berlebihan setelah mandi juga menjadi masalah.
Tidak melakukan cukup perawatan rambut dapat merusak helaian rambut, tapi melakukan terlalu banyak perawatab rambut juga dapat merusaknya. “Salah satu kesalahan paling umum yang dapat menyebabkan kerontokan rambut adalah gaya rambut yang berlebihan,” kata Penata Rambut Profesional dan salah satu pendiri MyBeautik.com, Laura Roncagli.
Terlalu banyak panas, terlalu banyak manipulasi, dan menggunakan produk penataan rambut yang salah dapat menyebabkan rambut rontok. Untungnya, ia menyebutkan solusi yang mudah.
Roncagli merekomendasikan untuk mengistirahatkan rambut hampir setiap hari, dan membatasi penggunaan alat panas menjadi sekali atau dua kali sepekan. Perawatan rambut kimiawi, termasuk pewarna, bleaching, smoothing, dan pengeritingan, sering menyebabkan kerontokan rambut, terutama karena rambut menjadi lebih kering dan rapuh seiring bertambahnya usia.
“Setiap bahan kimia yang dilakukan penata rambut, terlepas dari seberapa bagus produk mereka, tetap saja menggunakan bahan kimia. Sebaiknya kita berpegang teguh pada satu penata rambut yang tahu jenis rambut kita, dan apa yang bisa dilakukannya lebih baik untuk kesehatan rambut kita,” kata Claire.
Bagian terbaik dari membayangkan kembali rutinitas perawatan rambut adalah membeli produk baru. Untuk menonjolkan rambut terbaik setelah usia 65 tahun, carilah item yang meningkatkan kilau, elastisitas, dan volume, serta mencegah kerusakan dan kerontokan.
Paling tidak, kita pasti ingin berinvestasi dalam sampo, kondisioner, dan bahkan masker rambut yang meningkatkan kelembapan saat waktu mandi yang berharga. Jika masalah kerontokan rambut berlanjut, maka kita harus membicarakannya dengan praktisi perawatan primer.
“Saya selalu memberi tahu klien bahwa jika mereka memiliki masalah yang tak kunjung selesai, segeralah menemui dokter umum atau dokter kulit mereka,” kata Claire.
