REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Guna menciptakan lulusan yang terampil dan memiliki kemampuan menjadi creator, innovator, manager dan pemimpin yang dibutuhkan dalam dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementation Arrangement (IA) dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri).
Universitas BSI menjalin kerja sama dengan PT. Mandiri Utama Finance. Bertempat di kampus Universitas BSI kampus Sukabumi, Jalan Cemerlang No 8 Sukakarya, penandatanganan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Job Career Expo Universitas BSI, pada Rabu (9/2).
Jamal Maulana Hudin, selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Sukabumi mengungkapkan, penandatanganan MoU ini, menjadi langkah awal dalam menjajaki kerja sama dengan DUDI.
“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam menjajaki kerja sama antara Universitas BSI dengan DUDI. Kerja sama yang dilakukan Universitas BSI ini penting untuk menyiapkan mahasiswa yang siap pakai. Lulusan yang memiliki kompetensi dan memiliki kualifikasi, sesuai dengan kebutuhan DUDI. Untuk itu, saya rasa perlu membuat perencanaan kerja sama yang sesuai dengan profil program studi. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja dan mutu dari Universitas BSI,” ungkap Jamal dalam keterangan tertulis, Jumat (12/2).
Ia menambahkan bahwa, melalui kerja sama ini, sebagai salah modal utama untuk meningkatkan SDM yang berkualifikasi dan memiliki kompetensi andal.
Perguruan tinggi siap menempa mahasiswa, agar menjadi SDM unggul yang adaptif dan mampu bersaing di dunia kerja di masa depan. Disinilah, peranan Universitas BSI agar siap beradaptasi sesuai dengan kultur DUDI.
Sementara itu, Hillman Hambali, selaku Branch HCGA Head PT. Mandiri Utama Finance mengatakan, siap berkolaborasi dengan Universitas BSI dalam menciptakan SDM unggul yang memiliki kualifikasi sesuai dengan DUDI.
“Terima kasih kepada Universitas BSI atas kepercayaannya memilih PT. Mandiri Utama Finance untuk berkolaborasi dalam menciptakan SDM unggul yang berkompeten dan memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha industri saat ini,” tutur Hillman.