Jumat 11 Feb 2022 19:51 WIB

In Picture: Nyadran Perdamaian di Krecek, Temanggung

Merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun silam ini bentuk kerukunan warga..

Rep: Anis Efizudin/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah warga mengusung Tenong berisi berbagai jenis makanan saat melakukan tradisi Nyadran Perdamaian di Krecek, Getas, Kaloran, Temanggung, Jateng, Jumat (11/2/2022). Tradisi Nyadran atau Merti dusun ini diikuti oleh warga dari berbagai agama. Merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun silam sebagai wujud syukur Tuhan Yang Maha Esa sekaligus bentuk toleransi dan kerukunan warga. (FOTO : Antara/Anis Efizudin)

Sejumlah warga menyantap berbagai jenis makanan bersama saat tradisi Nyadran Perdamaian di Krecek, Getas, Kaloran, Temanggung, Jateng, Jumat (11/2/2022). Tradisi Nyadran atau Merti dusun ini diikuti oleh warga dari berbagai agama. Merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun silam sebagai wujud syukur Tuhan Yang Maha Esa sekaligus bentuk toleransi dan kerukunan warga. (FOTO : Antara/Anis Efizudin)

Sejumlah warga menyantap berbagai jenis makanan bersama saat tradisi Nyadran Perdamaian di Krecek, Getas, Kaloran, Temanggung, Jateng, Jumat (11/2/2022). Tradisi Nyadran atau Merti dusun ini diikuti oleh warga dari berbagai agama. Merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun silam sebagai wujud syukur Tuhan Yang Maha Esa sekaligus bentuk toleransi dan kerukunan warga. (FOTO : Antara/Anis Efizudin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG --  Sejumlah warga menyantap berbagai jenis makanan bersama saat tradisi Nyadran Perdamaian di Krecek, Getas, Kaloran, Temanggung, Jateng, Jumat (11/2/2022).

Tradisi Nyadran atau Merti dusun ini diikuti oleh warga dari berbagai agama. Merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun silam sebagai wujud syukur Tuhan Yang Maha Esa sekaligus bentuk toleransi dan kerukunan warga.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement