Sabtu 12 Feb 2022 00:57 WIB

Menteri Keseteraan Prancis Kecam Larangan Hijab Pesepakbola Muslimah

Menteri Kesetaraan Prancis Elisabeth Moreno kecam larangan jilbab pesepakbola.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Pesepakbola Muslimah
Foto: alarabiya.net
Pesepakbola Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Kesetaraan Prancis Elisabeth Moreno mengecam larangan jilbab untuk pesepakbola muslimah dan memberikan dukungannya di belakang sekelompok pesepakbola wanita yang berusaha untuk membatalkan larangan tersebut, Kamis (10/2).

Melansir laman dailysabah.com, Jumat (11/2/2022), aturan yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) saat ini melarang pemain yang ambil bagian dalam pertandingan untuk mengenakan simbol agama yang mencolok seperti jilbab untuk atau kippa untuk Yahudi.

Baca Juga

Sebuah kelompok perempuan yang dikenal sebagai "les Hijabeuses" melakukan banding terhadap aturan pada November tahun lalu, mengklaim bahwa aturan itu diskriminatif dan melanggar hak mereka untuk menjalankan agama mereka.

"Undang-undang mengatakan bahwa perempuan muda ini boleh mengenakan jilbab dan bermain sepak bola. Di lapangan sepak bola hari ini, jilbab tidak dilarang. Saya ingin hukum dihormati," kata Menteri Kesetaraan Elisabeth Moreno kepada televisi LCI.

Dua bulan menjelang pemilihan presiden Prancis, isu tersebut menjadi perbincangan di negara yang menganut paham sekularisme ketat untuk memisahkan negara dan agama.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement