REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Staf Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM Robert Sinto mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi Covid-19.
"Vaksin memang tidak sepenuhnya mencegah terinfeksi, tetapi vaksin dapat mencegah terjadinya penyakit berat," katanya dalam taklimat media, Jumat (11/2/2022).
Ia juga mengimbau masyarakat melakukan klasifikasi diri dan gejala. Klasifikasi ini didasari oleh gejala Covid-19 meski tidak semua gejala harus dilarikan ke rumah sakit.
Jika masyarakat teridentifikasi positif tanpa gejala, kata dia, sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 10 hari. Sementara orang dengan gejala sedang dapat melakukan isolasi di rumah sakit.
Bagi orang dengan gejala ringan dapat isolasi mandiri di rumah selama 10 hari ditambah tiga hari tanpa gejala. Hal ini dilakukan mengingat kapasitas rumah sakit yang terbatas.
Masyarakat juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui telemedisin seperti melalui laman Kemenkes atau fasilitas lainnya. Dari konsultasi ini masyarakat dapat menentukan klasifikasi dirinya.
Rudi Putranto dari Divisi Psikosomatik dan Paliatif Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM memberi masukan untuk mengatur cemas-panik tanpa obat-obatan. Banyak hal yang dapat dilakukan secara mandiri. Pertama, membatasi membaca berita melalui ponsel.
"Misalnya, pagi dan sore membuka ponsel, tidak terus-menerus serta tidak terlibat pada kekhawatiran berlebihan," katanya.
Kedua, fokus pada peluang saat ini dan menjadi produktif. Dengan ini, kita akan terdistraksi dari pikiran negatif.
Ketiga, tidak bereaksi berlebihan terhadap gejala fisik. Selanjutnya, berbaik hatilah kepada diri sendiri dan orang lain.
"Jika tips ini tidak berhasil, maka cari bantuan profesional," kata Rudi.