REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 30 ribu dosis vaksin COVID-19 disiapkan bagi warga lanjut usia di Kota Bekasi, Jawa Barat, melalui program akselerasi. Hal ini demi mengejar target vaksinasi lansia di atas 60 persen.
"Dinas Kesehatan sudah mengalokasikan 30 ribu dosis vaksin serta menyiapkan titik vaksinasi bagi lansia. Kejar target capaian vaksinasi bagi lansia akan dimulai besok di seluruh kecamatan di Kota Bekasi," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Jumat (11/2/2022).
Dia mengatakan, program percepatan vaksinasi lansia di wilayahnya juga bertujuan untuk menindaklanjuti tren peningkatan kasus aktif COVID-19 dengan melibatkan peran serta aktif tiga pilar wilayah. "Melalui surat edaran yang disampaikan ke masing-masing wilayah dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi, kepala wilayah juga telah menyatakan siap melakukan percepatan vaksinasi lansia," katanya.
Tri meminta petugas kesehatan di lokasi penyelenggaraan vaksinasi untuk memberi tambahan obat-obatan serta vitamin bagi warga serta segera memberikan penanganan jika ada warga yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Dirinya mengimbau rumah sakit swasta yang berada di Kota Bekasi untuk menyiapkan dan menambah jumlah tempat tidur pasien mengantisipasi kenaikan kasus aktif di Kota Bekasi jika rumah sakit pemerintah sudah tidak mampu menampung pasien.
"Semua harus bekerja sama dan selalu berkoordinasi dalam pelayanan warga. Peningkatan kasus aktif sudah mulai setiap hari, sosialisasikan warga untuk perketat 5M dan protokol kesehatan kembali," katanya.
Tri juga meminta pembentukan tim updating data sehingga warga yang telah melaksanakan vaksinasi dipastikan masuk dalam data PCare sekaligus memastikan jumlah kasus sembuh dan meninggal masuk dalam data untuk dikirimkan ke data pusat.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengaku telah menginstruksikan seluruh kapolsek untuk membantu vaksinasi lansia serentak yang akan berjalan mulai besok di wilayah kecamatan masing-masing. "Saya berharap selama 17 hari ke depan vaksinasi lansia mampu mencapai angka 75 persen, tentunya kita harus bekerja keras," katanya.
Hengki juga telah menyiapkan skema vaksinasi lansia dari pintu ke pintu selama 17 hari ke depan dengan target minimal 50 lansia per hari per kelurahan dengan bantuan prajurit TNI. "Kapolsek dan Babinsa di wilayah untuk menggerakkan semua anggota agar menelusuri warga lansia yang belum vaksin. Anggota Kodim pun selalu bersinergi sehingga capaian vaksinasi memenuhi target," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika