REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setelah tragedi Festival Astroworld November 2021, agaknya para musisi lebih memperhatikan keselamatan penggemar saat konser. Billie Eilish melakukannya belum lama ini, dan sekarang giliran John Mayer.
Sang musisi baru saja menggelar konser perdananya setelah dua tahun absen dari panggung akibat Covid-19. Pertunjukannya berlangsung Rabu (9/2) malam di Hollywood Palladium, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Pria 44 tahun itu menyetop sementara konsernya ketika melihat seorang penonton membutuhkan bantuan medis. Kejadian terdokumentasikan dalam video yang direkam oleh staf dari media daring The Hollywood Reporter.
Mayer terlihat sangat cemas melihat penggemar yang tampak hampir pingsan. Lagu "Slow Dancing in a Burning Room" yang dia bawakan disetop sementara, lantas Mayer meminta tim menghentikan pertunjukan sejenak.
Petugas medis datang untuk memeriksa penonton perempuan tersebut, lalu membawanya keluar dari venue dengan kursi roda untuk dirawat. Sementara, Mayer dan bandnya meninggalkan panggung selama beberapa menit.
Setelahnya, Mayer mengumumkan dengan lega bahwa penonton tersebut sudah siuman. "Siapa pun di antara kalian yang khawatir, saya diberitahu bahwa dia sadar dan melambaikan tangan, jadi dia baik-baik saja. Sistemnya bekerja, terima kasih banyak," ungkap Mayer.
Ketika Mayer dan bandnya kembali ke panggung, dia langsung memainkan "Waiting on the World to Change". Pada pertunjukan SiriusXM-Pandora itu, Mayer membawakan sejumlah lagu, termasuk dari album teranyarnya.
Sang musisi merilis album kedelapan, Sob Rock, pada Juli 2021. Ada enam tembang dari album tersebut yang malam itu dia bawakan, termasuk "New Light", "Last Train Home", dan "All I Want Is to Be with You".
Pada Januari 2022, sang musisi seharusnya tampil di gelaran "The Dead and Company's Playing in the Sand" di Meksiko. Kala itu, dia terpaksa batal tampil setelah dinyatakan positif Covid-19, dikutip dari laman Rolling Stone, Jumat (11/2/2022).