REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSS Sleman harus mengakui kekuatan Persib Bandung di laga pekan ke-24 kompetisi Liga 1 2021/2022. Skor 2-1 atas kemenangan Persib berakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (11/2/2022).
Asisten pelatih PSS Guntur Cahyo Utomo mengakui kekalahan tersebut memang mengecewakan. Dia tidak ingin mencari alasan atas hasil akhir tersebut.
"Sehingga ini adalah sebuah hal untuk kami evaluasikan nanti ke depan. Tapi memang pertandingan berjalan seru, kedua tim saling jual beli serangan," kata Guntur usai laga.
Guntur mengakui dua gol cepat Persib mempengaruhi permainan tim. Namun tim bisa bangkit dan tidak kebobolan di babak kedua
"Tapi pelan-pelan pemain bisa kembali bermain dengan lebih spartan saya pikir. Terbukti ada beberapa peluang di akhir laga, kredit buat Teja Paku Alam, penyelamatan yang sangat krusial buat mereka," kata Guntur.
• Peman Al Hilal Ini Hancurkan Chelsea 5-2
• MU Klub Paling Merugi dalam 10 Tahun Terakhir
Dalam laga ini, Wander Luiz yang sempat membela Persib justru tampil baik untuk membangun serangan tim. Bahkan banyak peluang emas yang terbuang dari Wander Luiz khususnya pada akhir pertandingan.
Guntur mengapresiasi usaha Wander Luiz untuk bisa tampil maksimal. Guntur sadar bahwa ambisi Wander Luiz adalah membuktikan diri dia adalah striker yang layak.
"Dia ingin menunjukkan bahwa dia layak menjadi striker yang membahayakan. Saya pikir seperti itu. Wander bermain cukup lumayan bagus, satu gol dia bisa memberikan perbedaan saya pikir," kata Guntur.
Atas hasil tersebut PSS harus puas di urutan sebelas klasemen denganraihan 28 poin. Sedangkan Persib yang masih memiliki hutang laga tunda kini naik ke posisi tiga klasemen dengan raihan 43 poin.