Sabtu 12 Feb 2022 09:33 WIB

Islam Sering Dikaitkan Terorisme, Bangladesh Akhirnya Hadirkan Masjid Percontohan

Masjid Model akan meningkatkan kesadaran di antara orang-orang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Didi Purwadi
Muslimah Bangladesh.
Foto: Wikimedia Commons
Muslimah Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMALPUR -- Menteri Negara Agama Bangladesh, M Faridul Huq Khan, mengatakan masjid-masjid percontohan akan memainkan peran kunci. Yakni, perannya dalam mendakwahkan maupun menyebarluaskan ajaran Islam yang benar.

"Arahan akan diberikan di daerah masing-masing dari masjid-masjid percontohan, untuk mengarahkan umat ke jalan yang telah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW, sesuai petunjuk Allah SWT,” katanya dikutip di BSS News, Sabtu (12/2).

Hal tersebut disampaikan Menteri Negara saat berpidato sebagai tamu utama dalam kegiatan diskusi usai meresmikan shalat Jum'at pertama di Masjid Model Upazila Islami. Hal ini diselenggarakan oleh Yayasan Islam Islampur.

"Masjid Model akan meningkatkan kesadaran di antara orang-orang tentang terorisme, militansi dan anarki atas nama Islam,” ujar dia.

Islam di markas klub raksasa Spanyol 

Allah tak Ingin Senegal Menunggu Terlalu Lama Lagi

Tak hanya itu, ia juga menyebut keberadaan masjid model juga akan menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat tentang berbagai masalah sosial. Contonya seperti kecanduan narkoba, pernikahan anak, pelecehan  dan kekerasan terhadap perempuan.

Ketika Mileometer Muslim Prancis Ini Akhirnya Terbakar

Diketuai oleh Upazila Nirbahi Officer M Rukunuzzaman Khan, acara tersebut juga dihadiri antara lain oleh Ketua Islampur Upazila Advokat SM Jamal Abdul Naser Chowdhury Babul, Walikota Islampur Abdul Quader Sheikh, Direktur Islamic Foundation Anisur Rahman Sarker, serta wakil Direktur Proyek Pembangunan Masjid Model M Syafiqur Rahman Talukder. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement