REPUBLIKA.CO.ID, MANAMAH — Kementerian Luar Negeri Bahrain mengkonfirmasi berita yang menyebutkan bahwa perwira Israel akan ditempatkan di negara itu pada Sabtu (12/2). Penempatan seorang perwira militer Israel di Bahrain dilakukan atas adanya pekerjaan koalisi internasional. Koalisi terdiri dari lebih 34 negara.
Pemerintah Bahrain mengatakan bahwa tugas koalisi adalah di antaranya mengamankan kebebasan navigasi di wilayah perairan wilayah negara. Selain itu, tugas lainnya adalah melindungi perdagangan internasional dan menghadapi pembajakan, serta terorisme.
Laporan media sebelumnya mengatakan Israel akan mengirim seorang perwira angkatan laut ke pos resmi di Bahrain. Ini menjadi pertama kalinya seorang perwira militer Israel ditempatkan di sebuah negara Arab.