Sabtu 12 Feb 2022 21:10 WIB

In Picture: Aksi Penyelamatan Hutan Mentawai

Aksi untuk melindungi masyarakat Mentawai yang masih bergantung pada alam dan hutan..

Red: Mohamad Amin Madani

Mahasiswa asal Mentawai beratribut Sikerei (dukun Mentawai) menampilkan Tari Turuk Gou gou saat aksi kampanye selamatkan hutan Mentawai di Tugu Merpati Perdamaian, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (12/2/2022). Mahasiswa bersama Koalisi Penyelamatan Hutan Masa Depan Mentawai menggelar aksi kampanye untuk melindungi ruang hidup masyarakat Mentawai yang masih memanfaatkan alam dan hutan, sekaligus mendesak pihak terkait untuk menghentikan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan (PKKNK) di kabupaten itu. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Mahasiswa asal Mentawai beratribut Sikerei (dukun Mentawai) membawa poster kampanye Selamatkan Hutan Mentawai di Pantai Padang, Sumatera Barat, Sabtu (12/2/2022). Mahasiswa bersama Koalisi Penyelamatan Hutan Masa Depan Mentawai menggelar aksi kampanye untuk melindungi ruang hidup masyarakat Mentawai yang masih memanfaatkan alam dan hutan, sekaligus mendesak pihak terkait untuk menghentikan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan (PKKNK) di kabupaten itu. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Mahasiswa asal Mentawai beratribut Sikerei (dukun Mentawai) menampilkan Tari Turuk Gou'gou' saat aksi kampanye selamatkan hutan Mentawai di Tugu Merpati Perdamaian, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (12/2/2022).

Mahasiswa bersama Koalisi Penyelamatan Hutan Masa Depan Mentawai menggelar aksi kampanye untuk melindungi ruang hidup masyarakat Mentawai yang masih memanfaatkan alam dan hutan, sekaligus mendesak pihak terkait untuk menghentikan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan (PKKNK) di kabupaten itu.

sumber : Antara

Ikuti Whatsapp Channel Republika