REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung sudah kembali dengan kekuatan penuh setelah badai Covid-19 menerjang tim. Sebelumnya, sebanyak 27 pemain dan staf pelatih sempat terkena Covid-19 varian Omicron. Hasilnya, Persib berhasil meraih poin di Liga 1 2021/2022 setelah menaklukkan PSS Sleman 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (11/2/2022).
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengakui tidak mudah untuk Persib bangkit dari terjangan Covid-19 tersebut. "Ada tiga pemain dan lima ofisial selesai menjalani karantina. Kemarin ada lima pemain yang juga selesai dikarantina," kata Robert, Jumat (11/2/2022).
Dalam laga kontra PSS, Robert melakukan rotasi dan pergantian yang tepat bagi tim. Dia bertanya kepada pemain apakah bersedia bermain atau tidak. Mengingat Persib hanya menurunkan pemain yang siap bermain saja.
"Kami mencoba untuk memberi pemain opsi apakah bersedia main atau tidak, jika merasa sehat maka mereka bisa main. Kami juga mempersiapkan pemain untuk laga berikutnya," kata Robert.
Berada di karantina hingga sepuluh hari lamanya bukan hal yang mudah dijalani oleh pemain. Apalagi dengan ritme pertandingan ketat tentu pemain kehilangan insting bermain akibat menjalani karantina.
"Orang-orang tidak boleh lupa bahwa jika menjalani karantina selama sepekan atau sepuluh hari maka akan kehilangan banyak energi, kekuatan juga," kata Robert.
Beruntung pemain yang tidak terpapar masih bisa menjalani latihan yang ideal. Hasilnya pun terlihat jelas saat Persib menaklukan PSS.
"Pemain lainnya (yang tidak terpapar) juga tidak berlatih dengan ideal karena kami cukup memperketat keadaan di sini. Jadi jika kalian melihat kondisi pemain, keberhasilan meraih tiga poin menjadi hasil yang bagus," kata Robert.