REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Upaya pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya bekerjasama dengan Satgas Covid-19 di lingkungan permukiman. Seperti yang digelar salah satunya di Panorama Residence, Bojongsari, Depok, Sabtu (12/2/2022).
Sejak pagi, warga perumahan tersebut maupun warga Bojongsari lainnya berbondong-bondong datang ke lokasi vaksinasi di kawasan Panorama Residence. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di areal kolam renang, dengan menghadirkan dua orang vaksinator. Mereka secara bergiliran melayani warga yang akan divaksinasi.
Vaksinasi di Panorama Residence ini memprioritaskan vaksinasi untuk anak-anak, lansia dan booster. Satgas Covid-19 Panorama, Hendri mengatakan, untuk layanan vaksinasi booster menggunakan vaksin Astrazeneca. Sedangkan untuk anak-anak menggunakan vaksin Sinovac tahap 1 dan 2. "Vaksinasi ini kami bekerjasama dengn Dinkes Depok dan Polsek Bojongsari. Ini bagian dari preventif activity kita, satgas Covid-19 Panorama untuk menekan virus Covis-19. Apalagi dengan adanya varian Omicron," ujar Hendri.
Sebanyak 750 jatah vaksin disalurkan di titik tersebut, dari kuota 1.500 vaksin yang disiapkan. Pendaftaran untuk mereka yang akan melakukan vaksinasi sudah dilakukan sehari sebelumnya, yang menyasar warga komplek dan perumahan-perumahan di sekitar Panorama. "Pendaftaran kita lakukan dua periode, kami lakukan berkoordinasi degn kelurahn dan kompleks sekitar. Dan kami buka juga yang on the spot," kata dia.
Hendri mengatakan, pelaksanaa vaksinasi ini dia berharap bisa mencoba menjadi embun di gurun sahara. "Agar kita bisa menciptakan keluarga, lingkungan yang kondusif, tidak takut dengan Covid karena kita sudah beriktiar dengan vaksinasi. Tetap jaga kesehatan, prokes, jaga jarak, dan jangan lupa bahagia," katanya.
Salah seorang peserta vaksinasi, Muhammad Rizki Ramadhan (7 tahun), menjalani vaksinasi kedua dan diantar oleh ibunya, Sutarmi. Sutarmi menyatakan bersyukur bisa mengikutkan putranya untuk vaksinasi tahap kedua di Panorama Residence.
Saat vaksinasi tahap pertama, Sutarmi mengatakan, putranya harus vaksinasi mandiri karena saat pelaksanaan vaksinasi di sekolah, mereka sedang pulang kampung. Lalu, ketika pelaksanaan vaksinasi kedua di sekolah, jadwal vaksinasi anaknya belum tiba.
"Harusnya jadwal kedua itu 6 Februari. Kemarin coba daftar ke kompleks saya, sudah penuh. Alhamdulillah, bisa vaksinasi di sini," ujar Sutarmi, warga perumahan Puri Bali yang tak jauh dari Panoram Residence.
Ikuti Whatsapp Channel Republika