REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di 27 kabupaten kota di Provinsi Jawa Barat dapat memenangkan sebanyak 60 persen. Termasuk menang pada kontestasi pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Targetnya untuk di Jabar itu dari DPP 60 persen, berarti kita ini harus memenangkan pilkada 60 persen. Maksudnya, kalau kita mengajukan kader, dia harus menang. Jadi kalau 27 maju sebagai bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota, ya harus menang 60 persen," ujar Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu melalui keterangan, Ahad (13/2/2022).
Ia mengatakan termasuk untuk pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, pihaknya menargetkan kader maju. Pihaknya saat ini masih dalam proses membahas hal tersebut.
"Untuk provinsi juga sama targetnya gubernur ya dari PKS, dari DPP-nya diminta untuk mengajukan calon gubernur, siapa? Belum ada, sedang mau diproses," katanya.
Haru melanjutkan calon yang akan diusung oleh partai pada pilkada di 27 kabupaten kota atau pilkada gubernur Jabar bisa berasal dari berbagai kalangan. Selain itu terdapat banyak calon yang berpotensi diusung oleh partai nanti.
Ia menuturkan pihaknya pun akan melihat kondisi di lapangan apakah partai bisa mengajukan sendiri atau berkoalisi. Pihaknya masih dalam proses membahas tentang hal tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan dari sekarang ada pembicaraan untuk membangun koalisi, untuk Pilkada saya kira memungkinkan dengan beberapa partai politik dan sudah kita mulai obrolan-obrolan itu," katanya.
Saat ini pihaknya sedang menggelar Sekolah Kepemimpinan Politik (SKP) tingkat Jabar untuk mempersiapkan calon pemimpin. Mereka diharapkan memiliki kapabilitas dan kredibilitas.