REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK -- Sekretaris BPBD Singkawang, Urai Yenyen Kitri Tithonia Fijri mengatakan berdasarkan pantauan, banjir yang terjadi di Kota Singkawang semakin naik dan meluas.
"Untuk wilayah Kecamatan Singkawang Tengah misalnya, sebaran terdampak banjir semakin bertambah luas," kata Urai di Singkawang, Ahad (13/2/2022).
Menurutnya, ketinggian air mulai dari mata kaki bahkan hampir mencapai sepinggang orang dewasa. "Seperti Jalan Hansip, Jalan Uray Dahlan M Suka, Jalan A Kadir Kasim, Gang Pendidikan 5 dan sekitarnya," tuturnya.
Kemudian, Gang Idi M Sholeh, Jalan H Thalib, Gang Karya Bhakti dan sekitarnya. Selanjutnya, Jalan RDKS, Lembah Murai, Jalan Pramuka dan sekitarnya.
Selain itu, Jalan Nusantara, Jalan Rawasari, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Suhada dan sekitarnya. Saat ini, sudah ada ratusan korban banjir yang dievakuasi ke Aula Kelurahan Condong dan BLKI. "Seperti di Aula Condong ada sebanyak 83 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan 40 wanita. Dimana dari puluhan orang ini ditemukan dua orang bayi," katanya.
Sedangkan di Shelter Harmoni (BLKI), ada sebanyak 41 orang yang dievakuasi. Di tempat evakuasi ini terdapat 3 orang bayi. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan korban banjir.
BPBD Singkawang sudah mendistribusikan beras sebanyak 60 Kg, minyak goreng 6 liter, mie instan 10 dus, air mineral gelas 10 dus, telur 2 pack dan ikan sarden besar 24 kaleng. "Kemudian 3 set perlengkapan bayi, 2 set permainan anak, 3 set sandang untuk orang dewasa," tuturnya.